Bantu Anak Atasi Trauma Dengan Cara-cara Ini

FimelaDiterbitkan 08 September 2013, 13:39 WIB

Setelah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan bahkan yang tragis, setiap orang bisa mengalami trauma yang mendalam. Orang dewasa saja bisa seperti kehilangan semangatnya setelah mengalami kejadian buruk apalagi anak-anak.

Jika memang Anda dan anak Anda mengalami kejadian buruk, Anda bisa membantunya agar tidak merasakan trauma yang berkelanjutan. Mayoclinic.com memberikan beberapa saran yang bisa Anda lakukan seperti:

1. Tetap tenang dan tegar. Anak akan melihat bagaimana reaksi Anda dalam mengatasi kejadian tersebut. Cobalah untuk tidak terlihat cemas dan ketakutan.

2. Yakinkan anak Anda bahwa ia aman dan Anda akan tetap menjaga dan mendampinginya bersama dengan anggota keluarga yang lain dan saudara Anda.

3. Semisal Anda atau anak Anda mengalami kecelakaan atau terkena bencana alam, dan ada berita yang berkaitan dengan hal tersebut di media, sebaiknya hindarkan berita tersebut dari anak Anda. Kita tidak ingin kan dia selalu mengingat-ingatnya terus setiap kali ia mendengar, melihat atau membaca berita yang bagi dia bukanlah hal yang menyenangkan.

4. Semisal kejadian buruk itu ada hubungannya dengan tindak kekerasan orang lain, sebaiknya jangan menyalahkan etnis atau budaya tertentu, karena bisa berdampak pada psikologis anak nantinya, misalnya tidak suka pada etnis tersebut.

5. Tetap jalankan rutinitas sehari-hari sama seperti sebelum kejadian tersebut ada.

6. Luangkan waktu dengannya lebih sering lagi.

7. Biarkan ia meluapkan perasaannya. Misalnya jika ia teringat lalu menangis, jangan malah dimarahi, cukup ditenangkan saja. Anda juga bisa memberikan buku diary jika ia ingin menulis apa yang sedang ia rasakan.

Oleh: Agit Diyanita

(vem/rsk)