Hai, Ladies! Sudah pernah dengan tentang Transvestic Fetishisme belum nih? Nama keren ini adalah suatu istilah untuk menyebutkan suatu kondisi kelainan seksual yang unik. Mau tahu info lebih lanjut tentangnya?
Menurut allaboutcounseling.com, Transvestic Fetishisme adalah kelainan seksual di mana seseorang yang memilikinya akan memiliki ketertarikan berpakaian seperti lawan jenisnya. Kelainan ini termasuk dalam jenis parafilia yang merupakan keabnormalan seksual.
Keinginan untuk ber-cross dress ini bertujuan untuk memberikan stimulasi atau rangasangan seksual. Biasanya kelainan ini banyak dialami oleh pria dibanding wanita. Sehingga kebanyakan pria yang telah lama menderita kelainan ini bisa merubah peranannya sendiri dalam masyarakat sebagai wanita.
Ciri dari penderita Transvestic Fetishisme adalah adanya kebutuhan untuk memakai pakaian lawan jenisnya untuk meraih kesenangan seksual dan memiliki fantasi seksual tentang perannya sebagai lawan jenisnya tersebut. Jika hal ini tidak dipenuhi, maka penderita akan merasakan depresi.
Penyebab dari kelainan ini sulit untuk didiagnosa karena pada kenyataannya setiap penderita memiliki kelainan yang berbeda-beda meski masih dalam tipe yang sama. Namun biasanya, kelainan ini sudah dimulai sejak seseorang masih sangat kecil.
Ketika seorang anak lelaki didandani dengan pakaian anak perempuan saat masih bayi dan anak ini menyukainya, maka anak ini secara tidak sadar akan meneruskan kebiasaan ini. Apalagi karena cross-dressing ini tidak menyebabkan kerugian apa pun pada masyarakat, maka kebiasaan ini bisa berkembang jika penderita tidak ingin menghentikannya.
Namun jika kelainan ini ternyata mempengaruhi hubungan penderita dengan pasangannya, biasanya pertolongan dari psikiatri atau psikologi dapat membantu. Mereka akan memberikan pengertian dan gambaran jelas tentang diri Anda sehingga Anda dapat emnemukan cara hidup yang normal.
Oleh: Kustin Ayuwuragil D.
(vem/rsk)