Gejala Anafilaksis Akibat Telur Ayam

FimelaDiterbitkan 26 Juli 2014, 13:30 WIB

Ladies, perlu Anda pahami bahwa anafilaksis adalah reaksi parah yang terjadi karena alergi. Pada kasus alergi terhadap telur ayam ini, anafilaksis yang terjadi dapat mengancam jiwa si penderita sehingga perlu diberikan epinephrine secara langsung dan perlu dibawa ke ruang gawat darurat.

Gejala anafilaksis, seperti disalirkan dari laman mayoclinic.com, adalah sebagai berikut:

- Sesak nafas karena penyempitan saluran pernafasan termasuk pembengkakan atau terdapat benjolan pada tenggorokan
- Nyeri dan kram pada bagian perut
- Denyut nadi berdetak dengan cepat
- Shock dengan tekanan darah yang menurun sehingga dapat menyebabkan kepala terasa pusing, ringan hingga kehilangan kesadaran (pingsan).

Sebelumnya anda perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai alergi telur yang anda derita. Tingkat keparahan reaksi alergi telur tidak bisa diprediksi. Terkadang suatu kali Anda dapat reaksi alergi ringan dan kadang bisa saja reaksi selanjutnya lebih parah.

Untuk mengantisipasi terjadinya reaksi anafilaksis ini mungkin dokter akan memberikan resep epinephrine untuk diberikan kepada penderita ketika keadaan darurat. Alat untuk menginjeksikan epinephrine ini disebut autoinjector.

Untuk menghindari terjadinya anafilaksis yang membahayakan ini ada baiknya bila anda yang menderita alergi terhadap telur ini selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap memilih dan mengonsumsi makanan. Selain berguna untuk diri sendiri, tentunya juga agar orang lain tidak merasa panik ketika anda mengalami hal tersebut.

Nah, bagaimana informasi yang diberikan kali ini? Semoga bermanfaat ya.

Oleh : Nadia Aprilia

(vem/ver)