Bunda, pernahkah Bunda bayangkan melewatkan sembilan bulan masa kehamilan tanpa melakukan hubungan seksual sama sekali? Makanya, jangan pada khawatir ya. Melakukan hubungan seksual bukanlah suatu hal yang terlarang selama Bunda melakukannya dengan benar dan aman.
Dilansirkan dari laman ivillage.com, berikut ini panduan beberapa posisi yang aman untuk Bunda dan Ayah saat berintim ria selama masa kehamilan.
Posisi pertama yang paling aman adalah “women on top” atau posisi perempuan di atas laki-laki. Posisi ini bisa dilakukan baik dengan wanitanya menghadap kearah pasangan atau memunggungi pasangan.
Posisi lain yang dapat dilakukan saat masa kehamilan adalah dengan cara “new missionary style”. Pada masa kehamilan, apalagi kalau sudah menginjak usia lima bulan keatas, akan sangat sulit melakukan hubungan dengan posisi misionaris biasa.
Oleh karenannya diperlukan penyesuaian. Posisi ini pada dasarnya sama dengan posisi misionaris biasa, namun wanita merebahkan diri di ranjang (atau di manapun) sedangkan pasangan meletakkan kedua kaki wanita di bahunya. Posisi ini memudahkan ibu hamil karena tidak adanya tekanan pada perut.
Ada satu lagi posisi seks yang bisa Bunda coba saat sedang hamil, yakni dengan posisi duduk. Posisi ini dapat dilakukan dengan cara pria duduk di kursi yang kuat dan nyaman. Bisa juga Bunda memanfaatkan pinggiran tempat tidur anda.
Untuk melakukan penetrasi, wanita harus duduk di atas pria dengan posisi memunggungi prianya. Pada posisi ini Bunda dapat mengatur seberapa dalam penetrasi dilakukan. Masalahnya, posisi ini lumayan 'ribet' kalau usia kehamilan Bunda semakin besar.
Demikian Bunda, beberapa posisi bercinta yang aman untuk dilakukan saat dalam masa kehamilan. Semoga bermanfaat ya.
Oleh: Lia
(vem/riz)