Manfaat Buah Kepel Untuk Manusia (Part 3)

FimelaDiterbitkan 27 Agustus 2014, 09:10 WIB

Hidup di zaman sekarang memang membuat kita semua harus benar-benar memperhitungkan semua hal, termasuk soal anak. Karena, kebutuhan hidup makin lama makin banyak. Sehingga paham, banyak anak banyak rezeki tidak bisa diterapkan begitu saja tanpa memperhitungkan biaya hidup di masa kini.

Karena itulah, pemerintah gencar mempromosikan pemakaian kontrasepsi untuk keluarga. Dengan kontrasepsi, maka jarak kelahiran anak bisa diatur dan juga bisa mengatur berapa jumlah anak yang akan kita miliki.

Namun, apakah kontrasepsi hanya bisa dilakukan dengan menggunakan bahan kimia yang akan mengatur hormon? Ternyata tidak. Karena ada beberapa kontrasepsi alami yang bisa kita manfaatkan sebagai alat kontrasepsi. Salah satunya adalah buah kepel.

Ternyata, di dalam buah kepel yang manis itu, terkandung beberapa zat kimia yang bisa menyebabkan kemandulan sementara. Karena itulah, buah kepel digunakan sebagai alat kontrasepsi sejak zaman dahulu kala.

Dengan buah kepel, kita akan membuat kesuburan berhenti sementara, dan dengan demikian, kehamilan bisa dicegah dan jarak kelahiran bisa diatur.

Sayangnya, buah ini sekarang sudah mulai langka. Kalaupun pohonnya masih ada, kebanyakan sudah tidak berbuah sebanyak zaman dulu.

Dengan berbagai manfaat yang ada di dalamnya, mengapa kita tidak berusaha untuk melestarikannya dan menanam pohon ini agar ia tidak punah.

Oleh: Rana Arinda

(vem/ver)