Fimela.com, Jakarta Rancangan Undang-Undang tentang Permusikan masih jadi perbincangan hangat masyarakat. Berbeda dari kebanyakan musisi yang menyuarakan penolakan, Iqbaal Ramadhan malah melihat banyak hal-hal baik untuk musisi di RUU Permusikan.
"Saya percaya kalau RUU Permusikan ini awalnya dirancang untuk sesuatu yang baik bagi musisi," ujar Iqbaal Ramadhan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019).
Mantan personel CJR itu menganggap, beberapa pasal yang tercantum dalam RUU Permusikan menguatkan status musisi sebagai sebuah pekerjaan yang diakui.
"Buat saya di dalamnya banyak hal yang baik, misalnya mengenai hak-hak dan kewajiban kru musik, lalu tentang hak cipta, itu banyak sekali. Jadi nanti kalau saya nulis lagu lalu saya compose musik lagu sendiri, di bayarnya kan beda-beda . Jadi musik itu bisa menjadi sebuah karier yang kongkret," terangnya.
Personel grup musik Svmmerdose itu pun menyayangkan reaksi yang sedikit berlebihan dari sebagian musisi yang tak setuju dengan keberadaan beberapa pasal yang dianggap merugikan musisi di RUU Permusikan. Menurut Iqbaal, sampai saat ini, hal tersebut masih berupa rancangan dan masih bisa diubah.
"Yang saya sayangkan adalah ketika RUU Permusikan ini ingin dirancang, ingin dibangun untuk musisi untuk memperbaiki status musisi Indonesia lalu ada pasal-pasal yang baru dirancang dan masih bisa diobrolin, tapi orang-orang melihat RUU permusikan ini sudah salah semuanya," pungkas Iqbaal Ramadhan.