Fimela.com, Jakarta ASI atau air susu ibu mungkin terdengar biasa saja buatmu, namun bagaimana jika ASI digunakan sebagai bahan untuk membuat perhiasan? Ya, Melanie Fogarty, seorang pembuat perhiasaan dari Beyond the Willow Tree berhasil mempopulerkan tren perhiasan yang dibuat dari ASI.
Dilansir dari purewow.com, Selasa (22/2/2019), ASI yang digunakan adalah sekitar 1 ons, melalui proses pemanasan dan pendinginan ekstrem, serta menggunakan bahan kimia untuk menjaganya. Proses ini akan mengubah struktur susu menjadi padat, yang kemudian dijadikan batu untuk perhiasan, seperti kalung, gelang, anting- anting, atau cincin.
Bagaimana dengan baunya? Jika proses pengerjaan dilakukan dengan benar, maka perhiasan dari ASI ini tidak akan mengeluarkan bau apapun.
Apakah perhiasan dari ASI mengeluarkan aroma tertentu?
Proses pengerjaan yang tidak benar berisiko menumbuhkan bakteri, perubahan warna, dan pembusukan. Jadi, membuat perhiasan dari ASI tidak disarankan untuk dilakukan sendiri di rumah.
Bentuk batunya sangat mirip dengan batu opal berwarna putih krem, tergantung dari ASInya. Beberapa batu membutuhkan lapisan kilau untuk membuatnya lebih bersinar.
Tren ini bermula ketika kaum perempuan ingin merayakan momen-momen paling emosional dalam hidup mereka, entah pengasuhan atau kehilangan anak. Bagaimana? Kamu penasaran ingin memilikinya?