Bicara Tentang Masa Kini, Koleksi Luar Biasa di Opening Night Fashion Nation 13th Edition

Annissa Wulan diperbarui 16 Mar 2019, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Fashion Nation 13th Edition resmi dimulai tadi malam, Jumat (15/3/2019) di Atrium Senayan City. Mengambil tema "In Vogue," acara Opening Night Fashion Nation edisi ke 13 dimeriahkan dengan presentasi dari 2 desainer kenamaan tanah air, yaitu Yogie Pratama dan Hian Tjen.

Yogie Pratama memperkenalkan koleksinya yang bertajuk Imaginaire. Dalam 20 look busana yang dipamerkan, Yogie Pratama ingin bicara tentang imajinasi kaum muda yang tidak dibatasi oleh medium tertentu.

Bermain dengan gaya futuristik, warna-warna seperti silver, emas, dan hitam yang berkilauan mendominasi koleksi Imaginaire ini. Kesan glamor dalam koleksi ini ditunjukkan dari siluet busana yang fitted.

 

Imaginaire, koleksi Yogie Pratama yang terinspirasi dari gaya disko tahun 80-an.

"Kalo dulu kan orang berimajinasi dari TV, mereka melihat sesuatu, kemudian berimajinasi. Koleksi saya ingin mengajak semua orang untuk berimajinasi seluas-luasnya, tanpa dibatasi oleh apapun," cerita Yogie Pratama ketika ditanya mengenai inspirasi di balik koleksi Imaginaire yang diperkenalkannya di panggung Fashion Nation 13th Edition.

Imaginaire, koleksi Yogie Pratama yang terinspirasi dari gaya disko tahun 80-an.

Terinspirasi dari gaya disko di tahun 80-an, Yogie Pratama banyak menggunakan bahan metal dan sequin. Berbeda dengan koleksi bertajuk The Yine Girl yang diperkenalkan oleh Hian Tjen di panggung Opening Night Fashion Nation 13th Edition.

Imaginaire, koleksi Yogie Pratama yang terinspirasi dari gaya disko tahun 80-an.
2 dari 2 halaman

In Vogue, Opening Night Fashion Nation 13th Edition

The Yine Girl, koleksi Hian Tjen yang terinspirasi dari perjalanan sang desainer ke Peru.

The Yine Girl dari Hian Tjen adalah koleksi dalam 34 look busana yang terinspirasi dari perjalanan sang desainer ke Peru. Menggunakan kain khas Peru yang kemudian diolah kembali menjadi koleksi yang kaya akan tekstur dan warna, disesuaikan dengan sejarah, kebudayaan, dan seni di negara tersebut.

The Yine Girl, koleksi Hian Tjen yang terinspirasi dari perjalanan sang desainer ke Peru.

"Mengolah kain dari Peru sama sulitnya dengan mengolah kain dari Indonesia. Mereka punya kain yang prosesnya sama dengan kain di sini, yaitu tenun. Tidak semua desainer bisa mengolah kain tenun dengan baik, makannya membuat koleksi ini sebenarnya cukup menantang," ungkap Hian Tjen ketika diwawancara.

The Yine Girl, koleksi Hian Tjen yang terinspirasi dari perjalanan sang desainer ke Peru.

Fashion Nation 13th Edition akan hadir hingga hari Minggu (24/3/2019) mendatang dengan berbagai presentasi menarik dari desainer-desainer kenamaan. Jangan lewatkan menikmati akhir pekan di Senayan City, ya!