Kue Cucur, Kue Tradisional yang Jadi Perlambang Cinta

Mimi Rohmitriasih diperbarui 18 Jun 2019, 11:25 WIB

Fimela.com, Jakarta Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa mengesankan serta beragam. Ada banyak kuliner khas Indonesia yang jadi idola banyak orang. Salah satu kuliner tersebut adalah kue cucur.

Kue cucur merupakan kue tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu. Kue ini memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Rasanya yang manis, aromanya yang wangi dan teksturnya yang cukup lembut membuat kue cucur digemari hampir semua orang.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Asal-usul Kue Cucur

Tips membuat kue cucur./Copyright shutterstock.com

Banyak orang percaya jika kue cucur berasal dari Betawi. Meski begitu, di beberapa daerah di Indonesia lainnya kita juga bisa menemukan kue cucur dengan sangat mudah. Tak hanya di Indonesia, di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand kita juga bisa menemukan kue yang terbuat dari adonan tepung beras ini disajikan di acara-acara tertentu.

Pada masyarakat Betawi, kue cucur selalu hadir dalam setiap perayaan adat seperti pernikahan, potong rambut bayi, lamaran dan acara lainnya.

3 dari 4 halaman

Kue Cucur Sebagai Perlambang Cinta

Kue Cucur, kue khas 90-an. foto: resepmedia

Di Thailand kue cucur selalu dihidangkan pada festival atau acara pernikahan. Kue cucur dipercaya sebagai kue perlambang cinta. Masyarakat Thailand meyakini jika bentuk kue cucur yang mirip dengan bunga lotus melambangkan cinta dari pasangan yang diharapkan selalu tumbuh mengesankan dalam kehidupan pernikahan.

Di Thailand, kue cucur tidak jarang diberikan ke pasangan pengantin yang baru menikah sebagai hadiah. Memberi hadiah kue cucur adalah bentuk harapan agar pasangan pengantin bahagia selalu apapun dan bagaimana pun kondisi keduanya.

4 dari 4 halaman

Simak Juga Video Berikut:

#GrowFearless with FIMELA