Agar Kualitas Sperma Membaik, Pria Disarankan Tidur Malam Lebih Awal

Mimi Rohmitriasih diperbarui 28 Jun 2019, 20:44 WIB

Fimela.com, Jakarta Jam berapa suami mulai tidur saat malam Sahabat Fimela? Apakah jam 9, jam 10 atau lebih dari jam 11 malam?

Melansir dari laman prevention.com, pria yang sering tidur larut malam berisiko mengalami penurunan kualitas sperma. Jika sudah begini, sulit baginya untuk membuahi sel telur sang istri selama berhubungan intim. Hingga pada akhirnya ia bersama istri akan kesulitan mendapatkan buah hati.

Para ahli mengungkapkan jika tidur terlalu larut malam tidak hanya berpengaruh pada kualitas sperma pria saja tetapi juga meningkatkan berbagai risiko penyakit di tubuhnya. Tidur terlalu larut malam bahkan dipercaya bisa berpengaruh pada suasana hati pria.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Sebaiknya Pria Tidur Lebih Awal

Seberapa penting mendesah dalam hubungan intim?/Copyright: shutterstock

Para ilmuwan di Univertas Aarhus menyarankan agar pria memiliki rutinitas tidur lebih awal setiap harinya demi menjaga kualitas spermanya. Para ilmuwan ini tak hanya memberi saran pada para pria tetapi juga bagi para perempuan. Kesuburan pria maupun perempuan sangat erat kaitannya dengan pola tidur, pola makan dan pola hidup sehari-harinya.

Pria yang senantiasa tidur lebih awal dalam kehidupannya sehari-hari mampu memproduksi sperma lebih baik dibanding pria yang sering tidur larut malam. Pria yang senantiasa tidur lebih awal juga memiliki performa terbaik saat melakukan hubungan intim dengan sang istri.

Para ilmuwan bahkan menemukan jika pria dengan kualitas tidur baik memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Pria-pria ini juga memiliki perasaan yang lebih bahagia, tenang serta sikap lebih bijaksana dari mereka yang sering tidur larut malam.

 

#GrowFearless with FIMELA