Fimela.com, Jakarta Pesinetron Ratna Galih baru saja melahirkan sepasang anak kembar. Untuk anak keempat dan kelimanya itu, perempuan 31 tahun ini harus menjalani persalinan secara caesar.
Meski terbilang sudah berpengalaman dalam melahirkan, namun tetap saja Ratna Galih merasa gugup saat harus masuk ke ruang operasi. Bahkan, satu minggu jelang persalinan, berat badannya sempat turun lantaran terlalu memikirkan apa yang akan terjadi saat persalinan.
"Seminggu terakhir tuh aku sempat turun nyaris 2 kg berat badan karena terlalu nervous, buang air terus bawaannya," ungkap Ratna Galih saat konferensi pers di RSIA Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).
Meski begitu, Ratna Galih tetap mempersiapkan mental agar semuanya berjalan lancar. Tapi lagi-lagi, kesiapan mental yang sudah dibangun sejak awal tiba-tiba runtuh beberapa saat jelang proses persalinan.
"Proses persalinan kemarin awalnya sih lumayan ketakutan, pas udah disuruh ke lantai 4, ruang operasi dari yang tadinya aku stabil tiba-tiba langsung gemeteran gitu badan. Terus kata suami aku muka aku pucat, dipegang pipi dingin banget, sempat tegang banget," tutur Ratna Galih.
Panik
Beruntung bagi Ratna Galih, dirinya dikelilingi oleh banyak orang memberikan dukungan moril untuk menjalani proses persalinan.
"Sempet ada momen aku mulai panik pas mau mulai di operasi. Aku bilang sama dokter, 'dok aku sesak', sama dokter anastesi, 'nggak kok ini ibu panik aja, tarik nafas, buang nafas'. The whole process lancar, alhamdulillah nggak seserem yang aku bayangin," pungkasnya.
Ratna Galih melahirkan sepasang anak kembarnya pada Jumat (5/7/2019). Anak laki-lakinya itu diberi nama Shaldy Ararya Sawkani lahir dengan berat 2,3 kg dan panjang 46cm. Sementara anak perempuannya dinamai Shelma Aisyah Sawkani lahir dengan bobot 2,2 kg dan panjang 46 cm.
Kehadiran dua anak kembarnya itu seolah menjadi pelengkap kebahagiaan Ratna Galih dan sang suami yang menikah pada 2012 silam. Sebelumnya, mereka sudah terlebih dahulu dikaruniai tiga anak laki-laki bernama Shelby Adhideva Sawkani, Madiba Arga Sawkani, dan Benjamin Ayyubi Sawkani.