Fimela.com, Jakarta Fenomena gerhana bulan sebagian akan muncul pada Rabu (17/07/2019) dini hari. Fenomena alam ini juga akan dapat terlihat pada sejumlah belahan dunia seperti Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Asia, termasuk seluruh wilayah Indonesia.
"Gerhana bulan sebagian nanti malam, tepatnya dini hari mulai pukul 03.02 WIB - 05.59 WIB," ujar Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin.
Mengutip dari Liputan6.com, Thomas mengatakan bahwa salat gerhana akan dimulai pukul 03.00 WIB sehingga bisa menyambung ke salat subuh. Untuk akhir gerhana bulan hanya bisa diamati dari wilayah Jawa bagian barat dan Sumatera.
Hampir seluruh wilayah Indonesia bisa melihat gerhana bulan
Di sebagian besar wilayah Indonesia bulan terbenam sebelum akhir gerhana. Puncak gerhana pukul 04.30 WIB menjelang subuh di Jakarta," tambahnya lagi. Fenomena alam itu juga dapat disaksikan secara langsung dengan kasat mata.
Gerhana bulan sebagian merupakan fenomena alam yang terjadi ketika cahaya matahari terhalangi oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Fenomena ini akan terlihat selama beberap jam, apalagi di daerah Indonesia bagian barat seperti Jakarta dan Medan. Untuk Indonesia bagian Timur, hanya bisa dilihat dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Untuk durasinya, di bagian Sumatera Utara bisa mencapai 4 jam 45 menit. Awal gerhana akan terjadi pukul 01.43 WIB dan gerhana sebagian terjadi pukul 03.01 WIB. Puncak pukul 04.30WIB dan akhir gerhana pukul 06.29.
Untuk Makassar, Sulawesi Selatan durasi gerhananya 3 jam 34 menit. Awal gerhana di wilayah ini mulai terjadi pada pukul 02.43 WIT, mulai gerhana parsial pukul 04.01 WIT, puncak gerhana sebagian pukul 05.30 WIT dan akhir gerhana pukul 06.18 WIT.
Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta, durasi gerhana bulan sebagian akan berlangsung selama 4 jam 28 menit.
Proses awal gerhana dimulai pada pukul 01.43 WIB, gerhana sebagian pukul 03.01 WIB, puncak pada pukul 04.30 WIB, dan berakhir pada pukul 06.11 WIB.
#GrowFearless with FIMELA