Pancaroba Bikin Buah Hati Rawan Terkena Masuk Angin, Gimana Cara Mengatasinya?

Iwan Tantomi pada 29 Okt 2019, 15:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Pancaroba hadir dengan cuaca yang tak menentu. Siang hari cuaca bisa saja sangat panas, kadang juga berangin, lantas malam hari bisa berubah sangat dingin. Perubahan cuaca yang tiba-tiba saat musim pancaroba inilah yang kerap berimbas pada penurunan daya tahan tubuh.

Salah satu gejala yang melanda tubuh saat pancaroba adalah masuk angin. Hal ini pun bukan saja bisa dialami oleh orang dewasa, tetapi anak-anak juga bisa mengalami masuk angin. Gejala masuk angin pada anak-anak ini biasanya ditandai dengan meriang, pusing, mual, perut kembung, hingga penurunan nafsu makan.

Nah, jika buah hati mengalami tanda-tanda tersebut, ada baiknya untuk menerapkan tips berikut ini untuk menangkal masuk angin pada anak.

Hadirkan Makanan Bergizi Seperti Sup Ayam

Guna mengembalikan daya tahan tubuh yang turun, sekaligus mempercepat pemulihan saat mengalami masuk angin, hidangkan makanan bergizi, seperti sup ayam untuk buah hati. Hidangan kuah hangat tersebut kaya beragam zat gizi, seperti mineral, vitamin E dan vitamin C yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin.

Pastikan Buah Hati Cukup Istirahat

Selain memberikan makanan bergizi, buah hati juga perlu cukup beristirahat, untuk memulihkan kondisi tubuhnya kala mengalami gejala masuk angin. Jika perlu, temani dia seharian di rumah, agar anak bisa beristirahat secara optimal.

Pastikan Si Kecil Tetap Terhidrasi

Bukan hanya itu, kebutuhan hidrasi tubuh pada anak-anak juga harus terjaga dengan baik. Sebab, saat badan kurang sehat, tubuh justru memerlukan cairan lebih banyak, untuk membantu kelancaran semua organ tubuh, termasuk proses metabolisme.

Berikan Ramuan Herbal Tepat khusus Anak

Di samping beragam tindakan preventif tersebut, berikan juga ramuan herbal tepat khusus anak untuk meredakan gejala masuk angin, seperti Tolak Angin Anak. Herbal yang halal tersebut efektif mengatasi masuk angin pada anak-anak, yang biasanya ditandai dengan gejala, seperti meriang, pusing, mual, perut kembung dan tidak mau makan.

Ramuan tersebut juga diformulasikan khusus untuk anak-anak mulai usia 2 tahun, dengan komposisi dan dosis yang tepat buat anak-anak. Selain itu, ramuan herbal ini dibuat dari jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun cengkeh, penurun apanas alami, dan ditambah madu.

Dibuat dari herbal-herbal tradisional terbaik, Tolak Angin Anak telah melalui uji Quality Control, sehingga bebas dari aflatoksin, cemaran microba, logam berat dan pupuk, serta bahan haram melalui tes DNA.

What's On Fimela
© instagram.com/tolakanginnakid

Tolak Angin Anak ini baik diminum sebelum maupun sesudah beraktivitas, seperti bermain di luar rumah, berenang, saat bepergian maupun main air. Hal ini berguna untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Sementara aturan minumnya, untuk anak 1 tahun, langsung minum ½ sachet atau bisa dicampur ½ gelas air hangat.

Adapun anak 2-6 tahun perlu meminum 1 sachet langsung atau dicampur dengan ½ gelas air hangat. Minumkan Tolak Angin Anak sebanyak 3 sachet sehari, sesudah makan sampai kondisi buah hati membaik. Kalau anak masuk angin, Anak Pintar Minum Tolak Angin Anak.

Tag Terkait