FIMELA FEST 2019: Manfaat Susu dan Air Mineral untuk Menjaga Kesehatan Anak

Meita Fajriana diperbarui 07 Nov 2019, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Perubahan cuaca yang dialami saat ini, memberikan kekhawatiran pada orangtua. Pasalnya anak mudah terserang penyakit, khususnya di musim hujan. Untuk itu, perlu bagi ibu untuk memberikan nutrisi yang tepat pada anak, agar daya tahan tubuhnya baik, dan terhindar dari penyakit.

Salah satu asupan penting yang paling berpengaruh pada kesehatan dan daya tahan tubuh anak adalah susu dan ai mineral. Tidak hanya makanan, apa yang diminum anak juga sama pentingnya untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dilansir dari situs HealthEssentials, Kamis (7/11/2019), dua minuman utama yang direkomendasikan ahli gizi untuk anak-anak yang sedang tumbuh yaitu air mineral dan susu sapi. Dengan mencukupi kebutuhan anak akan dua minuman ini, tentu mereka bisa bermain dengan lincah dan terhindar dari bahaya penyakit.

Terlepas dari semakin populernya susu nabati, seperti almond dan santan, tidak ada yang mengalahkan susu sapi untuk anak-anak. Hal ini karena susu sapi memiliki keseimbangan kalori alami yang baik dari lemak, protein, dan vitamin esensial. Anak membutuhkan nutrisi ini untuk pertumbuhan dan perkembangan , sementara susu nabati tidak menyediakannya.

"Susu alternatif mungkin lebih rendah kalori, tetapi tidak seimbang dengan vitamin dan mineral," kata Diana Schnee ahli gizi anak-anak.

Susu sapi memiliki nutrisi alami yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang, sementara susu alternatif cenderung memiliki manfaat gizi yang ditambahkan kemudian melalui proses yang disebut fortifikasi. Tidak jelas seberapa baik tubuh kita sebenarnya menyerap vitamin dan mineral melalui susu yang diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan.

 

2 dari 3 halaman

Minuman yang harus dihindarkan pada anak

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Selain dua minuman ini, tidak ada yang mengungkapkan bahwa minuman yang dianggap sehat memiliki manfaat yang baik untuk anak, seperti jus buah. Bahkan ahli gizi mengungkapkan agar menghindari anak dari jus buah.

Schnee mengatakan bahwa jus buah hanyalah gula yang tertinggal dari buah. Semua serat bermanfaat hilang dalam proses. Penelitian menunjukkan bahwa minum jus membuat anak-anak terbiasa dengan rasa manis sehingga menjadi kebiasaan yang sulit diubah.

 

3 dari 3 halaman

Jus buah tidak selalu baik untuk kesehatan anak

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/marypastukh

Meski para ibu menyiapkan jus buah dengan klaim 100 persen asli tidak berarti itu pilihan yang sehat untuk anak-anak. Anak hanya akan terlalu banyak mengonsumsi gula, dan dapat berpengaruh pada daya tahan tubuhnya untuk menangkal berbagai penyakit.

"Bahkan jus buah 100 persen hanyalah gula dari seluruh buah. Tidak ada tambahan gula, atau gula buatan, tetapi karena tidak adanya serat, anak-anak lebih cenderung mengonsumsi terlalu banyak gula alami dari buah," tambah Schnee

Selain itu Schnee juga menyarankan para orangtua untuk menghindari susu beraroma, soda, dan minuman berkafein karena tambahan gula dan stimulan dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak serta menyebabkan perubahan gula darah.

#GrowFearless with Fimela

 

Daftarkan dirimu di sini untuk mengikuti berbagai kelas inspiratif di FIMELA FEST 2019!