Film Perempuan Tanah Jahanam Batal Diputar di Bioskop Senen

Syifa Ismalia diperbarui 08 Nov 2019, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Acara nonton bareng (nobar) film Perempuan Tanah Jahanam di Bioskop Grand Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/11/2019) batal. Hal itu dikarenakan adanya masalah perizinan.

"Kita awalnya sudah urus izin. Dan dari orang yang bertanggung jawab di Grand Senen mengatakan, sudah oke izinnya. Namun ternyata tiba-tiba dibatalkan," kata sutradara, Joko Anwar, di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Kamis 7 November 2019.

Joko Anwar mengaku cukup kecewa, dengan adanya  masalah perizinan nobar di Bioskop tertua di Jakarta itu. Pasalnya hingga kini ia juga tidak tahu alasannya.

2 dari 5 halaman

Revitalisasi Gedung

Joko Anwar kecewa dengan batalnya nobar film Perempuan Tanah Jahanam di bioskop Senen. (Daniel Kampua/© Fimela.com)

Kendati demikian, Joko mengatakan masih ingin mencari tahu bagaimana caranya nobar di bioskop Senen bisa dilaksanakan. Sebab, baginya cara tersebut sebagai gerakan revitalisasi gedung biskop tua di Indonesia.

"Itu gerakan mendesak revitalisasi gedung bioskop tua di Indonesia. Kami mulai di Jakarta untuk mengomunikasikan kepada pemerintah bahwa kita butuh banyak gedung bioskop yang mudah diakses masyarakat," ujarnya.

3 dari 5 halaman

Mudah Diakses

Pendapat Joko Anwar tentang bioskop Senen yang mudah diakses. (Bambang E Ros/© Fimela.com)

Lebih lanjut Joko mengatakan bahwa gedung  bioskop yang terbengkalai sebagian besar berlokasi strategis dan gampang diakses banyak orang. Sehingga tak ada salahnya jntuk dicoba. 

"Letaknya di sisi jalan tidak masuk ke gedung lain. Tidak masuk ke mal. Jika itu bisa diakses dengan gampang, bisa berfungsi kembali, tentunya minat penonton untuk ke bioskop juga akan lebih gampang tersalurkan," kata Joko.

4 dari 5 halaman

Batal Nobar di Bioskop Tertua di Bogor

Bioskop Angker Bogor yang awalnya untuk tempat nobar Perempuan Tanah Jahanam (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Sebelumnya, film Perempuan Tanah Jahanam juga batal diputar di Bioskop Atoom, Citeureup, Bogor. Hal itu atas dasar pertimbangan faktor keselamatan penonton, lantaran kondisi gedung yang sudah tak layak.

5 dari 5 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini