Intip Peran Ayah Terhadap Anak di Era Generasi Saat Ini

Anisha Saktian Putri diperbarui 12 Nov 2019, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap tanggal 12 November, diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Ucapan terima kasih serta pemberian hadiah untuk ayah menjadi kegiatan yang biasa dilakukan untuk memeringati hari Ayah.

Bukan hanya berperan sebagai tulang punggung keluarga, ayah pun memiliki peran besar dalam mendidik anak-anaknya. Bahkan peran ayah jauh lebih besar untuk generasi saat ini, dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi., melalui GueSehat, menyatakan, karakteristik utama generasi alfa adalah lahir di era teknologi digital. Menariknya, peran ayah saat ini jauh lebih besar dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

“Kalau kita bicara generasi baby boomers atau generasi X, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak belum terlalu banyak. Berbeda dengan generasi-generasi di bawahnya, yakni generasi Y dan Z. Peran ayah sudah lebih besar dibandingkan sebelumnya,” kali ini diungkapkan psikolog Ajeng Raviando.

Pernyataan ini juga diperkuat dari hasil survei Guesehat. Sebanyak 53 persen ibu mengungkapkan bahwa suami mereka selalu mencari tahu seputar pola asuh dan tumbuh kembang anak. Sebanyak 44,8 persen menjawab kadang-kadang dan hanya 4 persen yang menjawab suami mereka tidak terlibat aktif.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Ayah mau tahu tentang perkembangan anak

Ilustrasi Hari Ayah Nasional/copyright shutterstock By Nuamfolio

Kemudian terkait peran ayah dalam mengasuh anak, 57,5% ibu mengaku suami mereka sangat aktif berperan dan 32,4% ibu mengaku suami mereka lebih sering menemani anak bermain. Sedangkan, 4,4% ibu mengaku suami mereka memenuhi kebutuhan material anak saja.

Menurut Vera, ayah lebih banyak terlibat dan mau tahu tentang perkembangan anak-anak mereka. Misalnya, ayah lebih banyak datang ke seminar tentang perkembangan anak atau lebih sering datang ke sekolah untuk memenuhi kebutuhan anak.

 

3 dari 3 halaman

Perbedaan peran ayah zaman dulu dan sekarang

Ilustrasi Hari Ayah Nasional. (Shutterstock)

Psikolog Ajeng juga menyampaikan, cara bekerja di zaman dulu dengan zaman sekarang berbeda. Kalau dulu ayah harus ke kantor dari pagi hingga malam, sekarang mereka lebih fleksibel dalam bekerja.

“Inilah yang membuat keterlibatan orang tua dengan anak menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya, sehingga terjadi perubahan interaksi maupun emotional bonding dengan anak,” tutupnya.

#GrowFearless with Fimela