WHO Soroti Peran Perawat Ketika Pandemi Virus Corona di Hari Kesehatan Dunia

Vinsensia Dianawanti diperbarui 08 Apr 2020, 11:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari Kesehatan Dunia diperingati setiap tanggal 7 April. Dalam peringatannya tahun ini, World HEalth Organization (WHO) mengangkat pentingnya peran perawat dalam penanganan dan perawatan pasien virus corona.

Dalam laman resminya, WHO melalui Hari Kesehatan Dunia mengingatkan para pemimpin dunia bahwa peran perawat dan bidan menjadi cukup penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.

"Perawat dan petugas kesehatan lainnya berada di garis depan dalam menanggapi COVID-19, menyediakan pengobatan dan perawatan yang berkualitas tinggi dan penuh hormat, memimpin dialog masyarakat untuk mengatasi ketakutan dan pertanyaan, dalam beberapa kasus mengumpulkan data untuk studi klinis," kata WHO seperti dikutip dari laman resminya pada Rabu (8/4/2020).

Dalam laporan The State of World's Nursing 2020 menyebut bahwa adanya kesenjangan antara tenaga perawat dan bidang prioritas investasi dalam pendidikan keperawatan, pekerjaan, dan kepemimpinan yang memperkuat perawat di seluruh dunia. Sehingga para perawat bisa meningkatkan kesehatan untuk seluruh masyarakat.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tulang punggung sistem kesehatan

ilustrasi dokter dan layanan telemedis | pexels.com/@olly

Selain itu, WHO juga menyoroti bagaimana perawat di seluruh dunia saat ini berada di garis depan dalam penanganan pasien. Keberanian yang dibarengi dengan belas kasih kepada pasien untuk melawan virus corona.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pun menyebut bahwa perawat merupakan tulang punggung dalam sistem kesehatan. Maka dari itu, dalam peringatan Hari Kesehatan Dunia 2020, WHO mengimbau bahwa ini menjadi kesempatan untuk mengadvokasi komitmen dan sumber daya untuk memperkuat tenaga kerja perawat dan bidan, meningkatkan pendidikan dan kondisi kerja mereka, serta memungkinkan mereka bekerja sesuai dengan potensi.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker