Menilik Keindahan Supermoon Terakhir di 2020 Pada Bulan Ramadan

Vinsensia Dianawanti diperbarui 08 Mei 2020, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Selain menjalankan ibadah dengan penuh rasa syukur, Ramadan tahun ini diberkahi dengan kehadiran fenomena Supermoon. Jika kamu menilik langit di malam hari tadi, kamu akan melihat cantiknya penampilan bulan dengan ukuran yang besar dan cahaya oranye yang terang.

Fenomena Supermoon ini sebenarnya merupakan penampilan bulan yang sedang berada di posisi terdekatnya dengan bumi. Tak heran jika penampilan bulan nampak lebih besar dari biasanya.

Supermoon yang kamu lihat tadi malam menjadi yang terakhir di 2020. Hal ini disampaikan oleh Kepala Lembapa Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin.

 

2 dari 3 halaman

Tidak secerah bulan lalu

Muncul fenomena Supermoon terakhir di 2020 pada bulan Ramadan (Foto: unsplash.com/Bryan Goff)

"Supermoon 7 Mei, terakhir di 2020. Bisa dilihat sepanjang malam di seluruh dunia. Ukurannya terlihat besar kalau dipotret dan dibandingkan dengan potret purnama rata-rata," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengutip dari Liputan6.com pada Jumat (8/5/2020).

Meski demikian, supermoon terakhir ini tidak akan secerah dan sebesar dengan fenomena supermoon yang terjadi pada 7 April lalu, yang dijuluki Pink Supermoon.

Semua daerah di Indonesia bisa melihat fenomena supermon jika tidak terjadi hujan atau mendung. Selain memberikan penampilan bulan yang cantik, supermoon membawa dampak pada kemungkinan pasang permukaan air laut.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker