Makin Potensial, Spotify Kembali Gaet Rekanan Podcast Eksklusif di Indonesia

Nizar Zulmi diperbarui 28 Mei 2020, 23:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Podcast telah menjadi platform baru yang kian populer di berbagai negara dunia, termasuk Indonesia. Bahkan negara kita memiliki jumlah pendengar tertinggi di Asia Tenggara, dan lebih tinggi dari rata-rata global di platform Spotify.

Sebesar 20 persen dari total pengguna di Indonesia mendengarkan podcast setiap bulannya. Dan untuk memaksimalkan potensi tersebut Spotify telah menggaet beberapa podcast untuk jadi rekanan eksklusif mereka.

Langkah ini sudah dimulai Februari lalu, dengan bergabungnya PODKESMAS, Rapot, Podcast Raditya Dika, Do You See What I See dan beberapa lainnya sebagai podcast eksklusif. Pada 28 Mei 2020, gelombang kedua dimulai dengan sejumlah judul podcast populer lainnya di Indonesia.

2 dari 3 halaman

Gelombang Kedua

Di gelombang kedua Spotify menggandeng BKR Brothers, Makna Talks, Destanya Siapa? Daritadi Yu Yak Yukk, Malam Kliwon, Rintik Sedu, Teman Tidur, Kinosgina, dan Thirty Days of Lunch sebagai rekanan eksklusif.

"Podcast di Indonesia bisa dibilang salah satu yang paling menarik di dunia saat ini, jumlah pengguna yang mencari dan mendengarkan podcast pun terus bertambah. Hal ini berkat konten luar biasa yang diproduksi oleh para podcaster Indonesia, dan banyak di antaranya telah bergabung menjadi Podcast Eksklusif Spotify," ujar Car Zuzarte selaku Head of Studios for Southeast Asia Spotify.

"Kami terus mendengar dan mencari partner untuk podcast eksklusif, tapi kami ingin memastikan kami bisa dekat dan kerja sama dengan mereka, melakukan promosi yang baik serta mendukung mereka," tambah Carl dalam sesi video conference (28/5).

Sementara itu Iyas Lawrence, pencetus dan host Makna Talks antusias dengan kerja sama tersebut dan mempertahankan kualitas kontennya. "Sangat termotivasi dengan adanya kerja sama ini dan tentunya tidak akan menggagalkan konten-konten kami selanjutnya, untuk membuat percakapan yang menarik. Yang pasti nggak akan mencoba untuk mengubahnya, karena mereka menyukai konten yang kami buat," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: