Bermula dari Sapaan Tetangga, Kini Berhenti Kecanduan Gadget

Endah Wijayanti diperbarui 16 Jun 2020, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengubah kebiasaan lama memang tidak mudah. Mengganti kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik pun kadang butuh proses yang tak sebentar. Membuat perubahan dalam keseharian dan hidup selalu memiliki perjuangannya sendiri. Melalui Lomba Change My Habit ini Sahabat Fimela berbagi kisah dan tulisannya tentang sudut pandang serta kebiasaan-kebiasaan baru yang dibangun demi hidup yang lebih baik.

***

Oleh:  Ika Wulandari

Gadget atau gawai sepertinya sudah menjadi kebutuhan hidup banyak orang. Hampir 24/7 kapan pun dan di mana pun, orang-orang tidak pernah lepas dari gadget mereka. Saya termasuk salah satu dari mereka yang kecanduan gadget khususnya handphone.

Saya sering dikira sombong oleh orang-orang sekitar rumah. Setiap keluar rumah, saya hanya fokus menatap layar handphone tanpa mempedulikan orang-orang sekitar yang menyapa saya. Ibu pun sempat menegur saya untuk mengubah kebiasaan saya yang tidak baik ini. Tapi, mau bagaimana lagi jika saya sudah kecanduan gadget?

Sampai akhirnya, hadirnya virus corona mengubah hidup saya menjadi lebih baik. Kenapa? Karena semenjak pemerintah menerapkan PSBB dan kantor juga menerapkan WFH, otomatis saya di rumah saja. Setelah saya pikir-pikir, ternyata bosan juga kalau main handphone terus. Sampai suatu hari, ada tetangga saya yang disabilitas menyapa dan tersenyum ke arah saya. Dan hal itu hampir dilakukannya setiap hari. Saya pun membalas sapaannya.

2 dari 2 halaman

Berusaha Lebih Ramah

ilustrasi./Photo by Xtra, Inc. on Unsplash

Sejak saat itu, saya memutuskan untuk keluar rumah tanpa handphone dan menyapa orang-orang yang saya temui di luar. Mereka pun membalas menyapa saya. Awalnya mereka bingung dengan perubahan sikap saya. Tapi, prinsip saya lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali untuk berubah. Dan ibu sangat senang sekali dengan perubahan sikap saya.

Saya tidak lagi dicap sebagai gadis yang sombong. Tentu saya sangat senang dengan kebiasaan baik saya yang sekarang. Dan entah mengapa, saya mulai terbiasa tidak memainkan gadget. Ternyata, menurut saya sekarang menyapa dan mengobrol dengan orang-orang di dunia nyata lebih mengasyikkan dibandingkan didunia maya.

Saya bisa mengubah kebiasaan saya menjadi lebih baik dengan menyapa orang-orang di sekitar saya dan tidak kecanduan gadget lagi. Dan saya yakin selalu ada hikmah di setiap musibah yang terjadi. Dan semoga kebiasaan baik saya terus berlanjut untuk ke depannya.

#ChangeMaker