Web Series Paras Cantik Indonesia Kisahkan Para Perempuan Hebat

Rizky Mulyani diperbarui 20 Okt 2020, 13:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Seniman multitalenta, dr. Tompi kembali melahirkan karyanya. Bukan di industri musik, Tompi yang bekerja sama dengan Visinema Content dan www.indonesiakaya.com menghadirkan Webseries Paras Cantik Indonesia. Menceritakan tentang profile perempuan dari berbagai daerah di Indonesia dengan keberagaman cantiknya. Mulai dari latar belakang dan profesi yang berbeda dari masing-masing daerah di Indonesia.

Senin, 19 Oktober 2020, sudah tayang episode keempat web series Paras Cantik Indonesia di channel YouTube IndonesiaKaya. Di episode kali ini akan memperlihatkan perjalanan dr. Tompi ke pulau Maluku. Di kota Ambon, Tompi bertemu dengan perempuan bernama Olyvia Jasso. Ia merupakan seorang aktivis lingkungan asal Maluku.

What's On Fimela
Olyvia Jasso, mahasiswi Maluku yang peduli dengan lingkungan dan inisiasi gerakan The Mulung (FOTO: Indonesia Kaya)

Masih berstatus sebagai mahasiswi, Olyvia Jasso yang cinta dengan lingkungan rela mendedikasikan hidupnya untuk merawat kebersihan alam. Hal tersebut juga yang membuatnya mendirikan gerakan The Mulung. Namun sayangnya, ia harus berhadapan dengan stereotype masyarakat sekitar bahwa seorang perempuan harus fokus kerja dan kuliah, bukan memungut sampah. Tak terhalang oleh stigma tersebut, ia tetap dengan pergerakannya.

“Menyaksikan webseries ini, dan melihat ketiga sosok inspiratif yang telah membagikan kisahnya sebelum saya, tentu menjadi angin segar serta motivasi bagi saya pribadi. Senang dan bangga rasanya bisa ikut berpartisipasi dalam webseries ini,” ungkap Olyvia Jasso.

2 dari 4 halaman

Dua Perempuan Lain di Web Series Paras Cantik Indonesia

Sinta Ridwan adalah penulis karya ilmiah dan kesusastraan yang fokus menggali, mengetahui dan menerapkan nilai-nilai sastra kuno nusantara. (FOTO: Indonesia Kaya)

Bukan hanya Olyvia Jasso, namun di episode kelima dan keenam juga hadir dua perempuan lain yang menginspirai. Mereka adalah Sinta Ridwan (perempuan assal Cirebon Jawa Barat) dan Threesyah Dinda (asal Surabaya).

Di episode kelima, mengisahkan perjalanan dr. Tompi ke tanah Sunda dan bertemu perempuan bernama Sinta Ridwan. Ia merupakan penulis karya ilmiah dan kesusastraan yang fokus menggali, mengetahui dan menerapkan nilai-nilai sastra kuno nusantara. Lewat sastra, Sinta memperjuangkan identitas bangsa dengan memperkuat literasi sastra kuno di kalangan anak muda.

Threesyah Dinda, atlet panahan asal Surabaya yang terus memberikan semangat juang kepada generasi muda. (FOTO: Indonesia Kaya)

Selanjutnya ada Threesyah Dinda, seorang atlet panahan yang mempresentasikan nilai-nilai kemerdekaan dari profesi yang ia geluti. Bukan hanya lewat berbagai kompetisi yang dijalaninya, namun ia juga berbagi senagat juang kepada generasi muda Indonesia, khususnya Jawa Timur.

3 dari 4 halaman

Cerita Tompi yang Bertemu 3 Perempuan Hebat Indonesia

Tompi. (Foto: Instagram @dr_tompi)

Tompi merasa telah mendapat pengalaman baru setelah membidik profile tiga perempuan tersebut untuk Web Series Paras Cantik Indonesia. Diakuinya, merupakan pengalaman yang unik apalagi ia memotretnya dengan kamera analog langsung.

“Banyak wawasan baru yang saya peroleh setelah bertemu dan berbincang secara langsung dengan para perempuan inspiratif ini.  Tiap sosok memiliki pesan positif yang dapat bermanfaat bagi para penikmat seni. Semoga webseries Paras Cantik Indonesia juga dapat menambah wawasan para penikmat seni tentang arti dan makna dari sebuah kecantikan,” ujar dr. Tompi.

Selain 3 profile perempuan di atas, penikmat seni juga akan menyaksikan cerita inspiratif lainnya dalam webseries Paras Cantik Indonesia di kanal Youtube IndonesiaKaya.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut