Jual Fashion Item Vintage di Media Sosial, Seorang Gadis Sukses Bayar Uang Kuliah

Nabila MecadinisaDiterbitkan 29 Desember 2020, 07:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Olivia Haroutounian tidak sepert mahasiswi lainnya. Dari segi penampilan, dirinya memliki ciri khas tersendiri. Gemar mengenakan pakaian vintage, dengan t-shirt klasik dan juga sepatu hingga tas vintage karya desainer, tentu ia memiliki gaya yang luar biasa.

Ketertarikannya kepada dunia fashion ia manfaatkan untuk mencukupi kebutuhannya dalam membayar biaya kuliah di University of Houston. Di sana, ia mengambil studi tentang antropologi komunikasi.

Ia juga aktif dengan akun Depop miliknya dengan pengikut sebanyak 26.000. Melalui akunnya tersebut, ia menjual koleksi fashion vintage seperti label Jepang, Hysteric Glamour, hingga label Paris seperti Xuly Bet. Beberapa diantaranya juga ada koleksi dari Jean Paul Gaultier, Gianni Versace, hingga Chanel.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Dimulai sejak kecil

Seperti yang dilansir dari Vogue.com, ia sudah mulai koleksi sejak usia 10 tahun, hingga akhirnya takdir membuat dirinya menjadi seorang penjual barang vintage. Bakat berjualan ia dapatkan dari sang mama yang merupakan penjual rumah dan juga lahan.

Bahkan sang ibu juga merupakan seorang penjual barang vintage. Sejak kecil, Haroutounian sering diajak sang ibu ke toko vintage untuk mencari barang-barang yang akan dijual kembali. Kebiasaan tersebut membuat dirinya sudah memiliki kemampuan sejak dini. Hingga akhirnya, ia juga sering mengoleksi pakaian vintage. Bahkan ia pernah menemukan Hole T-Shirt John Lennon dan Yoko Ono "Bed-Ins for Peace" T-Shirt dengan estimasi harga $1.000.

3 dari 3 halaman

Mulai memiliki profit sejak usia 13 tahun

Di usia 13 tahun, ia mulai memiliki profit. Penjualan pertamanya dimulai saat ia menjual Betsey Johnson bondage skirt, dengan harga beli $1 dan ia jual seharga $60. Di tahun 2017 ia meluncurkan situs sendiri dan penjualanannya semakain meningkat.

Fokus dengan usahanya dna membuahkan hasil manis. Kini dengan keuntungan dari penjualanan pakaian vintage ia bisa membayar uang kuliahnya sendiri tanpa bantuan dari sang ibu.

 

#ChangeMaker