Makna Manisan Segi Delapan pada Perayaan Imlek

Endah Wijayanti diperbarui 12 Feb 2021, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pada perayaan Imlek, ada banyak makanan dan sajian istimewa yang dibuat dan dihadirkan. Dalam acara kumpul-kumpul dengan keluarga, waktu yang dihabiskan terasa lebih bermakna dengan menikmati sajian istimewa. Ada berbagai jenis kue yang biasanya dihadirkan seperti kue keranjang dan kue mangkok.

Lalu, ada juga manisan segi delapan. Kenapa disebut manisan segi delapan? Tak lain adalah karena manisan disajikan dalam wadah yang bersekat delapan. Wadahnya bersekat delapan dan menyerupai bunga teratai. Di dalam wadah tersebut ada berbagai macam manisan, buah-buahan kering, dan biji-bijian untuk makanan ringan.

 

2 dari 2 halaman

Makna Manisan Segi Delapan

ilustrasi kue imlek/fotohunter/shutterstock

Manisan segi delapan pada perayaan Imlek punya makna istimewa tersendiri. Angka delapan melambangkan keberuntungan dalam tradisi China. Lalu setiap jenis manisan yang dimasukkan dalam tiap sekat juga punya arti sendiri.

Sebagai contoh, manisan jeruk kumkuat melambangkan kemakmuran. Warna jingga jeruk menjadi simbol warna emas yang jadi lambang kemakmuran. Lalu, biji teratai menjadi simbol kesuburan. Ada juga leci yang melambangkan ikatan keluarga yang kuat.

Ada juga manisan semangka merah yang melambangkan kejujuran dan kebahagiaan. Kacang tanah melambangkan panjang umur. Manisan kelengkeng bisa disimbolkan memiliki banyak anak. Tiap jenis manisan punya makna dan arti khusus yang melambangkan berbagai macam kesejahteraan dan harapan baik.

Di tahun yang baru semoga ada banyak kebaikan baru yang bisa kita peroleh, ya.

#ElevateWomen