Popularitas Clubhouse Berkat Fenomena FOMO, Takut Ketinggalan Hal Baru

Vinsensia Dianawanti diperbarui 16 Feb 2021, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Aplikasi Clubhouse mendadak naik daun setelah CEO Tesla Elon Musk hadir sebagai pembicara untuk berbagi opini di aplikasi tersebut. Tak hanya Elon Musk, Mantan Menteri Pariwisata Wishnutama pun juga turut memperkenalkan aplikasi Clubhouse ini.

Di dalam aplikasi Clubhouse, kamu dapat terhubung dengan orang lain untuk mendengarkan dan melakukan percakapan tentang berbagai topik. Mulai dari investasi, olahraga, seni, hingga COVID-19 yang memang menjadi perbincangan publik.

Namun apa yang menjadikan aplikasi yang baru muncul beberapa hari ini langsung naik daun?

Dilansir dari Aljazeera, Clubhouse memanfaatkan fenomena FOMO yang banyak dialami oleh masyarakat global. FOMO atau Fear of Missing Out dimanfaatkan Clubhouse untuk memastikan penggunanya tetap bertahan di aplikasi tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Fenomena FOMO

Ilustrasi provasi di Media Sosial | unsplash.com/@benji3pr

Fenomena FOMO dimanfaatkan Clubhouse dimulai dengan kehadirannya yang baru tersedia di iOS. Membuka peluang bagi pengguna Android untuk beralih ke iOS demi tergabung di Clubhouse.

Selain, femonena FOMO juga dimanfaatkan untuk memancing aktivitas pengguna di dalam aplikasi tersebut. Jika pengguna sedang offline saat percakapan berlangsung di Clubhouse, maka pengguna tersebut akan tertinggal berbagai informasi dan obrolan yang terjadi.

 

3 dari 4 halaman

Platform yang unik

Popularitas Clubhouse juga didorong oleh konsep platform yang unik. Di mana ia memilih menggunakan media audio tanpa gambar maupun teks. Sehingga memberikan pengguna ruang virtual yang cukup besar untuk sebuah panggilan konferensi.

Meski baru tersedia di iOS, CEO Clubhouse Paul Davidson memastikan aplikasi ini nantinya akan terbuka untuk semua orang. Tak terkecuali para pengguna Android.

4 dari 4 halaman