Penelitian Membuktikan, Gen Kasih Sayang Lebih Sering Diwarisi Perempuan

Febi Anindya Kirana diperbarui 28 Feb 2021, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu berpikir bahwa sebenarnya sikap romantis dan penuh kasih sayang sebenarnya juag dipengaruhi oleh gen dan jenis kelamin? Selama ini banyak orang mengira sikap manis dan romantis sebenarnya muncul dari dalam diri sendiri secara alami. Tidak banyak yang tahu bahwa sikap romantis juga bisa ditentukan dari gen dan jenis kelamin.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Communication Monographs menemukan bahwa perempuan nyatanya memiliki gen kasih sayang lebih banyak dan kuat daripada laki-laki. Tingkat kasih sayang perempuan lebih mudah muncul secara alami bahkan jika mereka tumbuh di lingkungan yang berbeda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku pada pria.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Perempuan lebih penuh kasih sayang

ilustrasi memeluk/photo created by jcomp - www.freepik.com

Penelitian yang dilakukan oleh Kory Floyd dari University of Arizona menemukan bahwa secara gen, perempuan memiliki kecenderungan lebih penyayang daripada laki-laki. Meski ia tak menjelaskan mengapa gen kasih sayang lebih sering diwarisi perempuan dibandingkan laki-laki, namun ada kemungkinan besar bahwa itu dipicu oleh naluri seorang perempuan sebagai ibu.

Secara alami laki-laki memiliki sikap lebih maskulin dan perempuan lebih feminin, perbedaan inilah yang kemudian menumbuhkan seberapa banyak rasa sayang yang bisa dirasakan seseorang. Secara alami pria juga lebih logis atau menggunakan akal pikirannya dalam bertindak. Berbeda dengan perempuan yang lebih mengandalkan perasaan.

Jadi, tidak heran jika kemudian perempuan disebut sebagai makhluk paling penyayang di dunia ini ya, karena penelitian sudah membuktikannya.

#ElevateWoman with Fimela