Ruang Aman Sinema, Teriakan Para Insan Film Lawan Kekerasan Seksual

Nizar Zulmi diperbarui 11 Feb 2022, 11:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Kekerasan seksual yang mayoritas dialami para perempuan masih acap kali terjadi di berbagai bidang. Hal tersebut juga jadi isu yang 'tersembunyi' di balik dunia film Tanah Air.

Beberapa kasus menguap tak terungkap, atau karena banyak yang memilih diam. Namun demi memberantas perlakuan amoral tersebut, para sineas membuat gerakan dengan tagar #RuangAmanSinema.

"Ruang Aman Sinema merupakan undangan terbuka buat seluruh anggota ekosistem perfilman Indonesia agar bersama berkomitmen dan mengedukasi diri membangun ruang aman dari kekerasan seksual," bunyi slide pertama dalam tagar tersebut.

 

2 dari 3 halaman

Perkuat Etika

Gerakan ini dilatari oleh absennya penindakan yang serius, baik, dan berpihak pada korban. Salah satu PR penting adalah merumuskan dan memegang teguh etika berkarya pada pelaku dunia perfilman.

Selain kampanye di media sosial, gerakan ini juga telah mengambil langkah nyata. Beberapa di antaranya adalah membuat kesepakatan dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI), merancang pelatihan Anti Kekerasan Seksual dan mengusulkan Kode dan Dewan Etik.

3 dari 3 halaman

Dukungan Para Sineas

Della Dartyan (Liputan6.com/IG/delladartyan)

Sejumlah aktris, sutradara dan stakeholder perfilman lainnya turut mendukung gerakan ini. Salah satunya Della Dartyan, aktris yang membintangi film Love For Sale.

"Perubahan adalah sekarang. Waktunya berperan aktif, jernih, dan tegas. Tunjukkan dukunganmu," tulisnya dalam caption Instagram.

Selain Della, Cinta Laura, Abimana hingga Baby Tsabina juga turut bersuara untuk membawa perubahan.