Apa Itu Khulafaur Rasyidin dalam Sejarah Islam? Ini Penjelasannya

Mimi RohmitriasihDiterbitkan 07 April 2022, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernah mendengar kata Khulafaur Rasyidin sahabat Fimela? Dalam sejarah Islam, Khulafaur Rasyidin memiliki peranan penting dalam penyebaran dan kepemimpinan Islam setelah wafatnya Rasulullah SAW. 

Khulafaur Rasyidin merupakan pemimpin yang mendapat petunjuk dari Allah dan dikenal sebagai pemimpin yang sangat bijaksana. Khulafaur Rasyidin merupakan empat sahabat Rasulullah SAW dan terpilih sebagai pemimpin Islam setelah wafatnya sang Rasul. Tak hanya sebagai pemimpin umat Islam, keempatnya adalah pemimpin negara, pemimpin umat dan pemimpin pemerintahan di zamannya. 

Siapa saja Khulafaur Rasyidin? Berikut empat Khulafaur Rasyidin yang penting untuk kita tahu. 

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Abu Bakar As Shiddiq

Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Abu Bakar memiliki nama asli Abdul Ka’bah dan kemudian Rasulullah menggantinya dengan nama Abdullah. Abu Bakar menjadi Khulafaur Rasyidin pertama setelah wafatnya Rasulullah SAW. Ia menjadi pemimpin umat islam di zamanya tepatnya pada tahun 11 - 13 Hijriah atau 632 - 634 Masehi. 

Salah satu peran penting di masa kepemimpinan Abu Bakar adalah terkumpulnya mushaf Al-Quran menjadi satu kesatuan. Ia merupakan sahabat Nabi yang dikenal sangat arif bijaksana, sabar dan pemimpin yang dihormati karena kemuliaan hatinya. 

3 dari 5 halaman

Umar Bin Khattab

Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Khulafaur Rasyidin atau Khalifah kedua adalah Umar. Umar memimpin umat islam setelah Abu Bakar tepatnya tahun 13 - 23 Hijriah atau 634 - 644 Masehi. Dalam masa kepemimpinnya, Islam memiliki kekuatan politi yang sangat kuat. 

Ia dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan mengefesiankan administrasi negera mencakup negara yang sangat luas mencapai Iran, Suriah, Mesir hingga Bizantium. 

4 dari 5 halaman

Ustman Bin Affan

Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)

Ustman memimpin setelah wafatnya Umar Bin Khattab. Ustman dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan cerdas. Ia juga merupakan suami dari kedua putri Rasulullah yakni Ruqayyyah dan Ummu Kaltsum. Setelah wafatnya Ruqayyah, Rasulullah kemudian menikahkan Ustman dengan Ummu Kaltsum. 

Dalam kepemimpinannya, ia berhasil mengumpulkan mushaf Al-Quran secara menyeluruh. Salinan-salinan Al-Quran pada masa itu kemudian di sebarkan ke wilayah Islam secara menyeluruh. Dalam kepemimpinannya, Ustman berhasil memperluas wilayah kekuasan Islam hingga Afrika, Romawi hingga Turki. 

5 dari 5 halaman

Ali Bin Abi Thalib

Ilustrasi berdoa. (via: istimewa)

Ali memiliki nama asli Haydar Bin Abi Thalib. Nama Ali diberikan Rasulullah untuknya. Ali merupakan keponakan Rasulullah yang juga juru tulis Rasulullah SAW. Karena perannya sebagai juru tulis Nabi, Ali mendapat julukan Babul Ilmi atau gerbang ilmu. 

Ali dikenal sebagai pemimpin yang cerdas. Ali merupakan khalifah keempat. Ali termasuk golongan pertama yang masuk Islam, saat itu, ia masih anak-anak. Kisah Ali yang begitu menyentuh adalah kisah cintanya bersama putri Rasulullah yakni Fatimah Az Zahra. 

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.

#WomenForWomen