Fimela.com, Jakarta Penantian lima tahun penkmat horror terbayarkan kala menyaksikan sekuel bertajuk Pengabdi Setan 2: Communion karya Joko Anwar. Film lanjutan dari sang sutradara memberi ruang lebih untuk eksplorasi ketimbang karya sebelumnya yang merupakan reboot dari film asli yang tayang 1980.
Pengabdi Setan 2: Communion juga telah meraih beragam apresiasi positif dari penikmat film. Saat berita ini ditulis, jumlah penonton sudah mencapai 3 juta lebih dari sekitar sepekan tayang.
Film ini memang digarap sesuai treatment yang jadi ciri khas Joko Anwar. Ia berharap penonton bisa 'membawa pulang' sesuatu setelah menyaksikan filmnya di bioskop.
Benar saja, para penonton ramai berdiskusi tentang teori-teori menarik dan mencengangkan tentang konspirasi dalam film. Ini merupakan spoiler alert, jadi sebelum lanjut membaca, ada baiknya Sahabat FIMELA menonton dulu filmnya. Berikut sejumlah teori mindblowing fans terkait Pengabdi Setan 2: Communion.
1. Joko Anwar Universe
Joko Anwar memiliki beberapa ciri khas karakter yang ia hadirkan dalam film-filmnya. Salah satunya peran ibu hamil yang ada di berbagai filmnya, termasuk di Pengabdi Setan 2.
Rata-rata ibu hamil di film Joko mengalami kejadian tragis. Bahkan di film terbarunya ini ibu hamil meninggal mengenaskan dan menjadi pocong yang mengeluarkan anak melalui mulutnya. Scene ini jadi salah satu momen paling merinding bagi penonton.
2. Makna Angka 29 dan 4-17
Di film ini terdapat siklus berdarah yang memakan banyak korban. Momen itu terjadi 29 tahun sekali, tepat di tanggal 17 April. Rupanya ada maksud tersendiri di balik 2 angka itu.
Angka 29 merupakan simbol perubahan dan awal baru, seperti yang dimaksudkan dalam film, ada sosok baru akan lahir dan semua diminta sujud padanya. Sementara 17 April, atau bulan 4 tanggal 17 merujuk pada surat pada Al-Qur'an dan Injil.
Dalam Al-Qur'an terdapat surat keempat, An-Nisa ayat 17 yang membahas tentang perintah untuk bertaubat. Di Matius 17 juga isinya serupa, perintah bertaubat karena kiamat sudah dekat.
3. Misteri Bapak
Di sekuel Pengabdi Setan ini sosok Bapak mendapat sorotan lebih. Rupanya Bapak yang diperankan Bront Palarae mengemban tugas berat untuk membunuh 1000 nyawa karena ia dan istri pernah bersekutu dengan iblis.
Sang Bapak juga diduga ikut menjadi seorang Petrus, atau Penembak Misterius yang beberapa kali disebut dalam film. Satu lagi teori tentang Bapak, adalah bagaimana ia bisa selamat saat liftnya runtuh.
Beberapa fans berteori Bapak bisa selamat karena orang yang bersekutu dengan setan takkan bisa mati mudah. Ada juga yang bilang ia sengaja diselamatkan agar bisa membunuh lebih banyak orang lagi untuk membatalkan kontrak dengan iblis.
4. Wisnu dan Ian
Peran anak kecil benar-benar mencuri perhatian penonton di Pengabdi Setan, terutama sosok Wisnu dan Ian. Wisnu diceritakan sebagai anak dari seorang pengabdi setan yang diduga mengunci bapaknya sendiri dalam rumah saat kebakaran. Sosoknya yang bersikap dewasa dan bisa mengendalikan pengabdi setan dengan bahasa isyarat membuat penonton yakin ia bukan anak sembarangan.
Sementara itu Ian, anak bungsu Bapak dan Ibu muncul lagi di sekuel kali ini. Ian ternyata dipilih menjadi salah satu petinggi di sekte Herosase, pemuja setan yang bersembunyi di lantai 15 rusun. Wisnu dan Ian disebut sebagai perlambangan Christ dan Anti-Christ yang muncul di akhir zaman.
5. Batara dan Darminah
Dua karakter yang juga mengundang 1000 pertanyaan adalah Batara dan Darminah. Pasangan ini hanya muncul beberapa saat di kedua film Pengabdi Setan, tapi tampaknya punya pengaruh luar biasa dalam jalan ceritanya.
Diyakini mereka adalah dua sosok immortal yang menjadi petinggi sekte pemuja setan, atau justru mereka adalah raja dan ratu iblis. Banyak teori yang berkembang tentang mereka, dan layak jadi spin-off tersendiri di universe Pengabdi Setan.