Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela yang sedang menari ide untuk liburan akhir pekan di Jakarta, bisa nih main ke Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) di Neo Soho Mall, Jakarta Barat. Selain melihat berbagai satwa akuatik dan non akuatik, JAQS juga menawarkan program baru yang bisa dinikmati keluarga.
Untuk pertama kalinya, Jakarta Aquarium & Safari berkolaborasi dengan perusahaan Jepang, LE.ONE, menyuguhkan Pearl Harvesting Experience atau pengalaman mengambil mutiara langsung dari cangkang kerang otentik khas Jepang, yaitu Akoya. Pertama dan satu-satunya di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Marketing Communication Manager Jakarta Aquarium & Safari, Avatara menjelaskan bahwa kerang Akoya dipilih karena memiliki kualitas mutiara yang terbaik dari segi kilau, bentuk, maupun warnanya.
“Kami juga mau memberikan sesuatu di luar produk UMKM Indonesia, sekaligus ingin menginformasikan ke masyarakat bahwa Jepang itu merupakan salah satu negara yang budidaya dan pelestarian untuk budidaya tiram mutiaranya paling tinggi,” kata Avatara saat dijumpai di Jakarta Aquarium & Safari, Rabu (7/9/2022).
Meningkatkan Kesadaran Tentang Pembudidayaan Tiram Mutiara
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk mengurangi limbah dengan cara mengintegrasikan seluruh proses mulai dari pembudidayaan mutiara hingga ke pemasarannya. Sama seperti ikan tuna, kerang Akoya juga dibudidayakan untuk mencegah kepunahannya.
“Dagingnya dapat digunakan sebagai makanan ikan untuk keberlangsungan rantai makanan mereka dan cangkangnya dapat diolah salah satunya menjadi hiasan tanpa dibuang,” ujar Yamasaki Haruki, CEO, LE.ONE.
Sebab, saat ini jumlah penerus pembudidaya kerang mutiara semakin menurun akibat minat dan kesadaran masyarakat terhadap mutiara dan pembudidayaanya menurun. Di samping itu, kerusakan lingkungan yang terjadi semakin mempengaruhi kelangsungan hidup kerang atau tiram mutiara.
Selain itu, kegiatan Pearl Harvesting Experience ini merupakan salah satu upaya Jakarta Aquarium & Safari untuk memberikan nilai tambah bagi para pengunjungnya.
“Kami juga berharap dapat memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang pembudidayaan tiram mutiara agar populasinya tidak punah. Keberadaannya penting untuk menjaga rantai makanan agar tetap seimbang serta berfungsi sebagai filter alami bagi ekosistem laut,” tutup Avatara.
Pengalaman unik ini juga semakin seru karena mutiara tersebut bisa dikreasikan menjadi aksesoris seperti kalung, anting, keychain, dan lain-lain. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa membawa pulang mutiara tersebut sebagai cinderamata lho..
Bagi Sahabat Fimela yang tertarik, kegiatan Pearl Harvesting Experience ini dapat diikuti mulai dari tanggal 7 September 2022 dengan merogoh kocek senilai Rp 170.000 (Diluar harga tiket masuk JAQS).