4 Tanda Penuaan Dini Pada Wajah yang Harus Diwaspadai

Fimela Reporter diperbarui 11 Nov 2022, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Penuaan adalah bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindari. Meskipun demikian, bagi wanita dan pria, terlihat muda dan sehat selama mungkin sangat diinginkan. Selain itu, genetika berperan dalam bagaimana kita semua menua, tetapi pilihan gaya hidup juga merupakan faktor utama yang menyebabkan beberapa orang menua harus lebih cepat daripada yang lain.

Dengan mendeteksi tanda-tanda awal penuaan dini, dapat memungkinkan kita untuk memperlambat proses penuaan. Ada banyak perawatan yang tersedia yang dapat meremajakan kulit dan membantu mempertahankan elastisitas dan membuat wajah awet muda lebih lama.

Dilansir dari my.clevelandclinic.org dan jamesleeplasticsurgery.com, penyebab penuaan dini biasanya berasal dari faktor lingkungan dan gaya hidup. Berikut ini merupakan tanda-tanda utama penuaan dini yang harus diwaspadai

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tanda penuaan dini pada wajah

Berikut merupakan tanda penuaan dini pada wajah. Credit: pexels.com/pixabay

1.Muncul garis halus dan kerutan

Garis-garis halus sangat umum di bawah mata, di sekitar mulut dan di dahi. Biasanya pertama kali muncul di awal usia dua puluhan, garis-garis ini bisa menjadi lebih dalam dan lebih terlihat seiring waktu.

Faktanya, mengerutkan kening menyebabkan lebih banyak area di wajah bergerak dan dapat memperkuat kerutan lebih cepat daripada tersenyum. Meskipun garis-garis halus dan kerutan adalah bagian normal dari penuaan, mereka tidak harus menjadi ciri utama pada wajah.

2. Berkurangnya elistisitas dan hidrasi

Seiring waktu, kulit secara alami menjadi kurang elastis dan rentan terhadap kendur. Area umum untuk wajah kendur adalah di bawah dagu dan area pipi bersama dengan sisi wajah. Hal ini disebabkan karena kulit menjadi kurang elastis seiring bertambahnya usia adalah karena hilangnya kolagen dan elastin.

Kulit dehidrasi juga rentan terhadap kerutan dan kulit kering, yang keduanya dapat membuat kamu terlihat lebih tua. Dalam beberapa kasus, kendur di wajah disebabkan oleh kenaikan dan penurunan berat badan yang cepat.

3. Kerusakan akibat sinar matahari

Setiap kali kita menjadi cokelat atau terbakar sinar matahari, kulit sedikit rusak dan membutuhkan nutrisi dan hidrasi yang sangat baik untuk pulih. Beberapa kerusakan akibat sinar matahari akan bersifat permanen. Kerusakan akibat sinar matahari biasanya menyebabkan kulit kering atau pengelupasan, yang dapat memperburuk kerutan dan akan mempercepat perkembangannya.

Bintik hitam juga merupakan akibat dari kerusakan akibat sinar matahari, yang dikenal sebagai hiperpigmentasi. Ini terjadi ketika melanin yang diproduksi oleh kulit kita membuat area tertentu tampak lebih gelap secara permanen, yang dapat menyebabkan seseorang terlihat lebih tua.

4. Perubahan warna kulit

Seiring bertambahnya usia, tubuh mereka semakin jarang mengganti sel kulit. Akibatnya, kulit yang rusak tidak diperbaiki dengan cepat dan kerusakan serta kerutan menjadi lebih menonjol. Warna kulit juga bisa terlihat kusam dan kering karena sel-sel lama tidak sering diganti dengan yang baru. Inilah sebabnya mengapa penting untuk merawat kulit kita dengan lebih baik seiring bertambahnya usia.

3 dari 3 halaman

Penyebab penuaan dini

Ketika penuaan dini muncul lebih awal dalam kehidupan, penyebabnya biasanya dari faktor lingkungan atau gaya hidup/pexels

Dalam kebanyakan kasus, faktor yang dapat dikontrol dan dicegah menyebabkan penuaan dini. Sebagian besar tanda-tanda penuaan dini muncul di kulit. Perubahan kulit terjadi seiring bertambahnya usia. Ketika penuaan dini muncul lebih awal dalam kehidupan, penyebabnya biasanya dari faktor lingkungan atau gaya hidup.

Paparan cahaya adalah penyebab utama penuaan dini. Hal ini dikarenakan Sinar ultraviolet (UV) dan paparan sinar matahari membuat kulit menua lebih cepat daripada penuaan alami. Sinar UV merusak sel-sel kulit, berkontribusi terhadap perubahan dini seperti bintik-bintik penuaan. Paparan sinar matahari ini juga meningkatkan risiko kanker kulit.

Selain itu, faktor lingkungan atau gaya hidup lain yang menyebabkan penuaan dini, antara lain

Merokok: Saat merokok, racun dalam nikotin mengubah sel-sel dalam tubuh. Racun ini memecah kolagen dan serat elastis di kulit yang menyebabkan kulit kendur, keriput, dan wajah tirus.

Diet tidak sehat: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi gula atau karbohidrat olahan dapat menyebabkan penuaan dini. Di sisi lain, diet yang diisi dengan banyak buah dan sayuran membantu mencegah perubahan kulit dini.

Alkohol: Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan merusak kulit dari waktu ke waktu yang menyebabkan tanda-tanda penuaan dini.

Kualitas tidur yang buruk: Tidur memberi tubuh kesempatan untuk menyegarkan dan meregenerasi sel. Studi menunjukkan bahwa kualitas tidur yang rendah (atau tidak cukup) membuat sel-sel menua lebih cepat.

Stres: Gaya hidup yang penuh tekanan dapat memicu respons peradangan di tubuh, serta merusak kebiasaan tidur. Hormon stres dan peradangan dapat membuat tubuh menua lebih cepat.

 

*Penulis: Sri Widyastuti

#Women For Women