Fimela.com, Jakarta Putri Marino mengaku jika dirinya sudah berkali-kali mencoba ikut casing setbelum bermain dalam film Posesif. Akan tetapi saat itu, ia tak mendapat hasil yang menyangkan. Pasalnya perempuan cantik ini kerap ditolak.
"Aku sebelum Posesif sudah sering ikut casting film. Banyak banget, sering, dan nggak pernah dapat," kata Putri Marino seperti yang dikutip dari channel YouTube HAHAHA TV, beberapa waktu lalu.
Penyebab kegagalan Putri Marino tiap kali casting adalah logat Balinya yang kental. "Logatnya masih Bali banget. Perkara ngomong gitu doang aku ditolak," lanjutnya.
What's On Fimela
powered by
Followers
Tak hanya itu saja, Putri Marino mengatakan ada hal lain yang membuat gagal lolos casting. "Terus banyak banget kayak, sampai sekarang masih sih, followers-ku (pengikut Instagram) belum banyak. Waktu zaman itu banyak sih ditolak karena followers," tuturnya.
Walaupun kerap ditolak, Putri Marino tetap bersemangat. Ia masih melanjutkan pekerjaannya sebagai presenter acara traveling.
Film Posesif
Hingga akhirnya, Putri Marino mendapatkan tawaran casting untuk film Posesif. Ketika datang, Putri sempat pesimis lantaran sering ditolak.
Akan tetapi, film Posesif mengantarkannya membawa pulang Piala Citra untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik di Festival Film Indonesia 2017. Dalam film Posesif, Putri Marino beradu akting dengan Adipati Dolken.