Putri Diana Ogah Pakai Chanel Karena Patah Hati Bercerai dengan Pangeran Charles

Vinsensia Dianawanti diperbarui 17 Jan 2023, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Putri Diana memang menjadi pusat perhatian jika bicara soal fashion. Pilihan outfit yang dikenakannya sepanjang menjadi keluarga Kerajaan Inggris menjadi inspirasi fashion dunia. Tak heran jika banyak desainer yang ingin mendandaninya.

Namun mengutip dari Harpersbazaar.com, ada sebuah laporan yang menyebut Putri Diana tidak lagi ingin menggunakan barang-barang yang menampilkan logo Chanel. Terutama setelah perceraiannya dengan Pangeran Charles.

Ada alasan yang bikin patah hati dari Putri Diana namun bisa dimengerti oleh banyak orang.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tidak mau pake Chanel

Putri Diana. Foto: Vogue.

Dalam sebuah wawancara, desainer asal Australia Jayson Brundson membahas bagaimana dirinya bekerja dengan Putri Diana pada 1996. Selama kunjungn terakhirnya ke Australia untuk acara amal.

Ketika berbicara tentang aksesori untuk pakaian Putri Diana, Brundson teringat akan keputusannya untuk tidak memakaiannya sepatu Chanel.

"Dia keluar sambil membawa segenggam sepatu dan tas dan membuang semuanya ke sofa. Lalu berkata, 'Bagaimana menurutmu?', jadi saya memeriksa semuanya dan saya menemukan sepasang sepatu Chanel, dan saya berkata , 'Nah ini akan terlihat bagus dengan Versace,' dan dia berkata 'Tidak, saya tidak bisa memakai C yang terhubung, C ganda," cerita Brundson.

 

3 dari 3 halaman

Perceraiannya dengan Pangeran Charles

Begitu ditanya mengapa, Putri Diana langsung menjawab "Ini Camilla dan Charles".

Perceraian Putri Diana dari Pangeran Charles diselesaikan pada Agustus 1996. Namun sepanjang pernikahan mereka, Camilla Parker Bowles selalu hadir. Bahkan, sebelum perpisahan Putri Diana dari Pangeran Charles diumumkan, rekaman percakapan telepon romantis antara Camilla dan Charles bocor, yang menimbulkan rumor perselingkuhan.

Dalam sebuah wawancara TV pada tahun 1994, Pangeran Charles mengakui bahwa dia telah melakukan perzinahan saat masih menikah, tetapi dia mengklaim itu terjadi hanya setelah "menjadi jelas bahwa pernikahan itu telah putus."