5 Tips Mengurangi Minyak Dalam Pola Makan untuk Turun Berat Badan

Fimela Reporter diperbarui 23 Mei 2023, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti olahraga, mengikuti program-program tertentu, atau diet. Namun, yang paling populer dilakukan biasanya diet. Diet dilakukan mulai dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat yang diimbangin dengan olahraga fisik. Diet memiliki banyak jenis sehingga kamu dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

Pastikan juga kamu melakukan diet yang benar dan sehat seperti mengurangi porsi makan, tetapi tetap memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Melansir dari nationalgeographic.org, diet merupakan kombinasi makanan yang biasanya dimakan oleh sekelompok orang tertentu. Dalam melakukan diet, seseorang harus memiliki komitmen yang tinggi karena hasilnya tidak instan, tetapi secara bertahap. 

Diet memang sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama dalam mengurangi risiko penyakit tertentu. Oleh karena itu, penting untuk kamu memastikan pola makan yang sehat dengan mengurangi konsumsi makanan yang berminyak. Mengonsumsi minyak secara berlebihan dapat memberikan pengaruh buruk pada tubuh bahkan menimbulkan beberapa risiko penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, dan lainnya sehingga penting bagi kamu untuk mengurangi minyak terutama saat diet. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tips Mengurangi Penggunaan Minyak dalam Diet

Ilustrasi Tips Mengurangi Penggunaan Minyak dalam Diet. Foto: pexels.com/cottonbro.

Melansir dari timesofindia.com, terdapat beberapa tips untuk mengurangi penggunaan minyak dalam diet sehari-hari:

  1. Memilih memanggang atau mengukus daripada menggoreng. Makanan yang digoreng seperti gorengan memang sangat lezat, tetapi ternyata memanggang dan mengukus merupakan cara yang lebih sehat daripada menggoreng. Namun, jika ingin mengonsumsi makanan goreng kamu dapat mengurangi atau membatasi porsinya.
  2. Memilih makanan ringan yang dapat mengurangi asupan minyak.Seperti camilan panggang atau camilan sehat lainnya.
  3. Mengukur takaran minyak yang digunakan saat masak. Pastikan kamu tidak menggunakan minyak yang berlebih saat memasak. FSSAI (Food Safety and Standards Authority India) merekomendasikan untuk kamu mengukur minyak dengan menggunakan sendok takar yang berguna untuk menghindari minyak yang berlebihan. Mengukur minyak merupakan salah satu cara untuk mengatur asupan minyak. 
  4. Menggunakan minyak yang lebih sehat. Kamu dapat menggantikan minyak goreng olahan dengan minyak dari bunga matahari, bekatul, biji rani, wijen, kacang tanah, mustard, atau minyak kelapa yang memiliki kandungan nutrisi yang baik seperti vitamin, antioksidan, asam lemak esensial, dan lemak jenuh yang sedikit. 
  5. Jangan menggunakan minyak untuk berulang kali. FSSAI (Food Safety and Standards Authority India) menyarankan untuk tidak menggunakan minyak yang telah digunakan karena dapat menyebabkan pelepasan racun saat dipanaskan sehingga memberikan dampak pada kesehatan. Selain itu, menggunakan minyak berulang dapat mengurangi nutrisi minyak. 

 

3 dari 3 halaman

Minyak Sehat untuk Diet

ilustrasi Minyak Sehat untuk Diet. Foto: shutterstock/DUSAN ZIDAR.

Dilansir dari lybrate.com, berikut beberapa minyak sehat yang dapat kamu gunakan selama diet:

  • Minyak Kelapa. Memiliki kandungan yang kaya akan asam laurat membuat minyak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan membunuh bakteri serta potagen lainnya. Selain itu, minyak kelapa juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membuat rasa kenyang yang lebih lama karena kandungan lemaknya. 
  • Minyak Zaitun terutama minyak zaitun extra virgin dapat memberikan manfaat pada kesehatan jantung dengan meningkatkan HDL dan mengurangi LDL dalam darah.
  • Minyak Canola memiliki kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dapat membuat minyak menjadi sehat. Selain itu, kandungan lemak jenuh pada minyak tersebut dapat menurunkan kolesterol. Kandungan vitamin K dan E juga dapat mengurangi atau mencegah masalah kulit.
  • Minyak Ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3 EPA dan DHA serta vitamin D3 yang dapat memperbaiki hipertrigliseridemia dan mengurangi peradangan.
  • Minyak Dedak Padi memiliki kandungan yang dapat menyehatkan jantung dan memerangi radikal bebas serta efek penuaan. 

 

 

 

*Penulis: Fani Varensia