10 Persen Pasutri Indonesia Masih Sulit Punya Momongan karena Infertilitas, Begini Solusinya

Vinsensia Dianawanti diperbarui 30 Mei 2023, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski pertumbuhan penduduk Indonesia cukup pesat, nyatanya masih banyak pasangan suami istri yang kesulitan memiliki momongan. Infertilitas menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pasutri sulit mendapatkan keturunan.

Infertilitas sendiri merupakan gangguan pada sistem reproduksi pria maupun wanita yang menyebabkan kegagalan kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual secara teratur. Menurut data dari Kementerian Kesehatan pada 2022 mencatat terdapat 10-15 persen dari 39,8 juta pasangan di usia subur yang mengalami masalah infertilitas atau ketidaksuburan.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga menunjukkan 17,5 persen dari populasi orang dewasa di dunia, atau sekitar 1 dari 6 orang, mengalmai infertilitas. Cukup tingginya data dari pasangan yang mengalami infertilitas mendorong akses perawatan yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan.

Untuk itu, layanan kesehatan reproduksi program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) asal Thailand, Deep & Harmonicare IVF Center membuka kantor perwakilannya di Indonesia. Berlokasi di Jakarta Selatan, kantor perwakilan ini berfungsi sebagai pusat layanan konsultasi hingga menemani calon orangtua berhasil mendapatkan keturunan.

 

2 dari 3 halaman

Peralatan dan tenaga ahli

Layanan fertilitas asal Thailand kini hadir di Indonesia untuk membantu mengatasi infertilitas (DHC)

“Pembukaan Kantor Perwakilan Indonesia DHC IVF Centre Thailand untuk mengentaskan persoalan infertilitas yang dihadapi para pasangan khususnya yang ada di Indonesia maupun di kawasan Asia Tenggara,” Jelas Andrew Song, Vice President Director Deep & Harmonicare IVF Center (DHC) Thailand.

Kantor Perwakilan DHC di Indonesia akan menjadi perantara bagi DHC IVF Center Thailand yang menyediakan teknologi reproduksi canggih. Setiap calon orangtua akan mendapatkan layanan mulai dari fase pra-perawatan, proses perawatan, hingga menjemput buah hati di negeri gajah putih.

Fasilitas ini juga dilengkapi dengan laboratorium DHC yang dibangun oleh ahli embriolog senior berstandar. Didukung oleh tim ahli dan profesional yang berpengalaman lebih dari 20 tahun dengan peralatan medis modern, seperti Fertilization chamber, Embryoscope Plus, Hitachi Arietta 65 Ultrasound Machine, Mediland Amax 9000 operation bed, GE avance CS2 dan peralatan canggih lainnya.

 

3 dari 3 halaman

Layanan fertilitas yang dihadirkan

Ilustrasi hamil./Copyright shutterstock.com/g/aksakalko

Dengan sederet peralatan dan tenaga ahli yang dihadirkan, tingkat keberhasilan DHC secara komprehensir, mulai dari angka kehamilan hingga persalinan mencapai lebih dari 75 persen.

Beberapa layanan yang ada pada Deep & Harmonicare IVF Center (DHC) antara lain: Intrauterine insemination (IUI) atau inseminasi buatan, IVF/ICSI atau teknik injeksi sperma intrasitoplasmik, Embryoscope Plus, IMSI atau Intracytoplasmic Morphological Sperm Injection, PGT untuk pengujian genetik pada embrio, Freezing Technology untuk mengawetkan sperma, sel telur, dan embrio, MACS SPERM atau Magnetic Activated Cell Sorting untuk memisahkan spermatozoa yang baik, dan TESE/PESA untuk mengumpulkan sel sperma.