Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak kenal dengan aktris Maudy Ayunda? Ia tak hanya berbakat namun juga pintar. Kini, ia membawa kabar mengejutkan. Maudy diketahui bakal dipersatukan dalam akting di sebuah film.
Tak disangka-sangka ternyata keduanya akan beradu akting dalam film berjudul 'Tanah Air Kedua'. Hal ini pun menjadi trending topic di berbagai platform media sosial. Duet dalam film ini membuat banyak penggemar sangat antusias.
Dilansir dari Jabarprov, disebut bahwa Kim Bum telah ditunjuk sebagai aktor utama yang akan berperan sebagai Komarudin dengan nama Korea, Yang Chil Seong. Sementara itu Maudy Ayunda akan menjadi lawan utama Kim Bum, berperan sebagai istri Komarudin yang merupakan seorang perempuan asli Garut.
What's On Fimela
powered by
Hubungan antara Indonesia dan Korea
Film ini digarap bukan tanpa alasan, ada alasan kuat di balik penggarapan film tersebut. Film 'Tanah Air Kedua' ternyata sebagai sarana peringatan atas terjalinnya hubungan antara Indonesia dan Korea ke-50 tahun. Sementara itu, proses syuting film ini akan berlokasi di Indonesia juga Korea Selatan.
"Syuting akan dilakukan di Garut dan Korea Selatan, dan diharapkan produksi film dapat mulai dilakukan di bulan Oktober tahun ini," demikian panncafe, akun Instagram khusus info Korea Selatan.
Awal Mula Nama Komarudin
Nama Komarudin yang menjadi karakter yang diperankan oleh Kim Bum berarti cahaya dan dirinya memberikan banyak pengaruh, juga menjadi inspirasi saat melawan tantara Belanda. Di sisi lain, nama Komarudin digunakan karena masyarakat Garut susah mengucap nama Korea.
"Nama Komarudin sendiri, tercetus karena masyarakat Garut yang kesulitan melafalkan nama Korea maupun Jepang," cetus panncafe lagi.
Masa Perang Dunia II
Mengangkat kisah perjuangan Kim Bum sebagai Yang Chil Seong yang merupakan seorang warga negara Korea dan tinggal di Indonesia pada masa Perang Dunia II. Ia pun menjadi pahlawan karena telah berjuang bersama masyarakat Garut untuk melawan Belanda, setelah Indonesia merdeka dari Jepang.
"Yang Chil Seong juga berperan sebagai tokoh aktif di Cimanuk dalam upaya menghalangi jalur penjajah Belanda. Ia memiliki kemampuan membuat rakitan bom," lanjut panncafe.