4 Makanan Tinggi Kolesterol yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol

Fimela Reporter diperbarui 21 Okt 2023, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Makanan yang sehat juga akan memberikan dampak yang sehat pada tubuh apalagi saat ini banyak sekali makanan yang muncul dengan penyajian yang sangat cepat serta praktis membuat orang-orang membeli hingga abai pada kesehatan tubuh. 

Salah satu makanan yang sering dijumpai seperti fast food, gorengan, olahan manis, dan olahan daging misalnya memberikan rasa yang nikmat serta mengenyangkan. Namun, orang-orang abai dengan bahaya yang mengintai yaitu tingginya kolesterol. Akibatnya, terlalu sering mengkonsumsi makanan-makanan tersebut berujung merebahkan diri di kamar rawat. 

Maka dari itu seseorang dengan kolesterol tinggi harus menghindari makanan-makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Apa saja makanan-makanan yang harus dihindari? Berikut 4 makanan tinggi kolesterol yang harus kamu hindari versi Fimela.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Apa itu kolesterol?

Kolesterol dalam tubuh harus seimbang agar mengurangi risiko penyakit jantung (Foto: Unsplash.com/Robina Weermeijer)

DIlansir melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh juga diproduksi oleh sel-sel hati. Kandungan kolesterol dalam tubuh haruslah seimbang dan terjaga. 

Melansir dari laman resmi Harvard Education, terdapat tiga jenis kolesterol yang harus diketahui. Ketiga jenis kolesterol tersebut antara lain: 

Low Density lipoproteins (LDL)

Low-density lipoproteins (LDL) membawa kolesterol yang dilepas dari hati menuju seluruh bagian tubuh. Ketika kandungan LDL lebih banyak dalam darah, partikel tersebut akan membentuk dinding di permukaan arteri-arteri di seluruh tubuh. Sebutan untuk partikel yang terbentuk di dinding pembuluh arteri disebut dengan plak, hal ini dapat menyumbat pembuluh darah dan menghambat laju darah. Ketika plak ini terpecah menjadi bagian yang lebih kecil, hal ini akan menyebabkan penyakit jantung ataupun struk, karena inilah, LDL kolesterol sering disebut sebagai kolesterol jahat atau kolesterol buruk. 

High-density lipoproteins (HDL) 

High-density lipoproteins (HDL) membawa kolesterol dari aliran pembuluh darah, LDL, dan dinding arteri dan mengirimnya kembali ke hati untuk dibuang. Simpelnya anggaplah HDL sebagai “pembuangan sampah” dari pembuluh darah. Kolesterol HDL sering disebut sebagai kolesterol baik atau kolesterol protektif. 

Trigliserida 

Trigliserida menyatukan seluruh lemak dari makananmu dan mengalir melalui pembuluh darah. Sebagai bagian dari tubuh yang berperan untuk membawa lemak-lemak ke berbagai sel dalam tubuh, trigliserida sangat penting untuk kesehatan. Namun trigliserida yang tinggi juga tidak sehat.

Secara general, rendahnya kandungan kolesterol LDL serta tingginya kolesterol HDL, ada kesempatan lebih untuk terhindar dari serangan jantung dan gangguan kronis lainnya.

3 dari 4 halaman

Mengapa kolesterol tinggi sangat berbahaya?

Kolesterol yang parah dapat menyebabkan gangguan kesehatan (Foto: Unsplash.com/ Stephen Andrews)

Dilansir melalui Harvard Education, penemuan keterkaitan antara kadar kolesterol tinggi dalam darah sering sekali diasosiasikan dengan peningkatan risiko penyakit jantung yang menjadi peringatan untuk menghindari makanan-makanan yang mengandung kolesterol terutama telur dan ati. Namun, studi saintifik menunjukkan hubungan yang tidak cocok antara jumlah kolesterol yang seseorang konsumsi dengan kadar kolesterol dalam darahnya. 

Healthline juga menambahkan data pendukung beberapa makanan dengan kandungan kolesterol yang tinggi termasuk telur dan yogurt tinggi lemak dapat bermanfaat untuk kesehatanmu namun makanan lain seperti daging olah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan serius lainnya. Namun jika ditinjau kembali dengan data terbaru, memang sebaiknya untuk orang dengan gangguan kolesterol tinggi 

Mengapa orang-orang jarang sekali memasak masakan sehat dan lebih sering mengkonsumsi makanan yang serba instan? DIlansir melalui Webmd, hari-hari yang sibuk mulai dari pagi hingga malam membuat kebanyakan orang mengandalkan makanan yang mudah didapat serta penyajian yang cepat. Tetapi ada efeknya jika makanan tersebut mengandung tinggi lemak, garam, dan gula yaitu peningkatan kolesterol,

4 dari 4 halaman

4 Makanan yang harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi

Konsumsi olahan makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh (Foto: Unsplash,com/ Carles Rabada)

Jika kamu memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, kamu harus menghindari 4 makanan ini. Melansir laman resmi healthline, berikut 4 makanan yang harus dihindari oleh kamu agar kadar kolesterol dapat seimbang. 

1. Makanan manis 

Cookies, kue, es krim, olahan pastry dan makanan manis lainnya mengandung kolesterol yang tinggi. Tidak lupa dengan campuran gula yang banyak memiliki kandungan lemak dan kalori yang tidak sehat.

Riset terpercaya menunjukan hubungan kandungan gula yang tinggi menyebabkan obesitas, diabetes, gangguan jantung, gangguan mental kognitif, dan beberapa jenis kanker. 

Ditambah, makanan-makanan manis tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat. 

2. Olahan daging 

Selain makanan manis ternyata makanan yang dibuat dari olahan daging juga dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh.

Makanan olahan daging seperti sosis, daging asap dan hot dog termasuk dalam makanan yang mengandung kolesterol tinggi sehingga kamu harus batasi konsumsinya. 

Tinjauan yang melibatkan 614000 partisipan menyebutkan mengkonsumsi daging olahan sebanyak 2-oz (50 gram) dapat meningkatkan risiko gangguan jantung sebanyak 42%. 

3. Gorengan

Gorengan memang makanan yang enak, renyah, mengenyangkan, dapat dikonsumsi sebagai cemilan serta lauk jika dipadukan dengan nasi dan sumber karbohidrat lain tetapi ternyata makanan ini dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. 

Makanan gorengan seperti daging yang digoreng dengan deep-fried atau minyak yang banyak dan stick keju yang mungkin saja kamu sering jumpai di toko-toko makanan maupun restoran sebisa mungkin kamu hindari. 

Hal ini dikarenakan makanan-makanan tersebut termasuk ke makanan dengan kalori yang tinggi dan mengandung lemak jenuh yang memungkinkan terjadinya peningkatan risiko penyakit jantung dan dapat membahayakan kesehatanmu dengan berbagai cara. Sumber terpercaya juga menunjukan gorengan dapat meningkatkan risiko gangguan jantung. 

4. Makanan cepat saji

Terakhir makanan yang harus dihindari adalah makanan cepat saji atau fast food. Saat ini juga kita bisa melihat anak-anak muda lebih sering mengkonsumsi makanan cepat saji dan abai dengan kesehatannya. Mengapa makanan cepat saji sangat berbahaya?

Makanan cepat saji memiliki faktor risiko gangguan  kronis major pada kesehatan seperti gangguan jantung, diabetes, dan obesitas. .

Sumber terpercaya menunjukkan seseorang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, menyebabkan gemuk pada bagian perut, peradangan pada pencernaan, pra-diabetes hingga diabetes.

 

*Penulis: Tisha Sekar Aji.