Karena Perfeksionis, Ternyata Pernah Ada yang Baper pada Cinta Laura

Della Fadhillah A diperbarui 13 Sep 2023, 07:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Cinta Laura masih aktif berkarier sebagai penyanyi hingga saat ini. Setiap karyanya memang patut diacungi jempol karena tak jarang memukau khalayak luas. 

Selain itu, ia dikenal memiliki kepribadian yang perfeksionis, khsususya saat bekerja. Namun, hal ini justru menjadikan tiap karyanya berbuah baik. 

Ketika diundang oleh Natasha Wilona di podcastnya, Cinta Laura sempat ditanyai apakah ada yang pernah baper karena sifat perfeksionisnya ini dan berujung omongan negatif. Ia pun mengatakan pernah. 

"Pernah di salah satu acara," kata Cinta Laura, belum lama ini. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Berawal dari Teguran Kepada Tim

Saat menjadi pembicara di salah satu acara di Bali, Cinta Laura tampil bak lady boss dengan setelan blazer. Setelan blazer dan celana panjang berwarna ungu muda dipadunya dengan inner putih polos. [Foto: Instagram/claurakiehl]

Pada acara yang dimaksud Cinta Laura tersebut, ia mengaku bahwa teguran yang dilakukannya pun memang ada sebab dan cara penyampaiannya pun masih terbilang sopan. 

"Aku ya sopan aku bilang guys please banget bisa ga jangan ngobrol di belakang kamera karena aku ga bisa mikir," ungkapnya.

Penyanyi blasteran ini mengaku bahwa saat berbicara bahasa Indonesia, ia harus menerjemahkan bahasa Inggris ke Indonesia kata demi kata dan butuh konsentrasi. Namun, dari situlah sempat ada yang baper, hingga perihal ini sampai ke tim produksi di tempat lain, dan itu berdampak kepadanya. 

3 dari 3 halaman

Jadi Pembelajaran

Vibe lady boss saat Cinta Laura terlihat mengenakan all white outfit. Di sini ia tampil mengenakan inner putih dengan detail kancing emas, ditumpuk dengan blazer panjang, dan celana panjang yang semuanya berwarna putih. [Foto: Instagram/claurakiehl]

Meskipun demikian, Cinta Laura tetap menjadikan pengalamannya ini sebagai pembelajaran untuk introspeksi diri ke depannya dan tidak terjadi lagi hal serupa. 

"Tapi sejujurnya, ada dua hal yang aku pelajari dari pengalaman itu. Pertama, memang mungkin dari sisi aku karena setiap orang punya latar belakang dan budaya yang berbeda, mungkin aku harus jadi lebih halus, walaupun niat aku profesional aja tapi mungkin ga semua orang bisa terima itu. Tapi di sisi lain, harus saling mengerti satu sama lain," jelas sang artis. 

 

Tag Terkait