Fimela.com, Jakarta Mengendalikan kadar gula darah akan berkaitan erat dengan menentukan makanan atau minuman yang dikonsumsi selama ini. Rasa khawatir sering kali timbul karena adanya keraguan untuk mencoba makanan atau minuman yang diinginkan. Untuk mencegah timbulnya lonjakan kadar gula darah tersebut, maka penting untuk membiasakan diri dengan gaya hidup yang sehat, termasuk dengan mengolah bahan alami untuk ramuan atau menambahkannya sebagai bahan pelengkap untuk makanan sehari-hari.
Beberapa jenis dedaunan berpotensi untuk menstabilkan kadar gula darah. Daun penurun gula darah ini dapat dimanfaatkan agar diabetes tidak berkembang semakin parah. Pasalnya, diabetes bisa memicu penyakit jantung, ginjal, kerusakan saraf, hingga gangguan penglihatan. Penasaran dengan jenis daun apa saja yang bisa digunakan? Diketahui dari banyak sumber, berikut beberapa diantaranya:
What's On Fimela
powered by
Jenis Daun untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
1. Daun Mangga
Tidak hanya buahnya yang punya banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi daun mangga juga berkhasiat untuk penderita diabetes. Diketahui dari situs Ndtv, ekstrak daun mangga dapat membantu untuk mengurangi metabolisme karbohidrat di dalam usus sehingga dapat berpengaruh untuk turunkan kadar glukosa darah. Daun mangga juga mengandung pektin, vitamin C, dan serat yang bermanfaat untuk mengendalikan koleseterol.
Untuk mendapatkan khasiat dari daun mangga tersebut, maka gunakan 10-15 lembar daun mangga untuk diseduh dengan air panas. Biarkan hingga semalaman dan jadikan sebagai minuman sehat untuk dikonsumsi di pagi hari.
2. Daun Kari
Daun kari dapat mengurangi sensitivitas insulin di dalam tubuh dan berpengaruh pada kadar glukosa darah. Daun ini mempunyai sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan yang ikut andil dalam pengendalian gula darah tesebut. Dengan adanya tambahan jenis serat khusus, maka daun ini cocok untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes.
3. Daun Salam
Berfungsi sebagai bahan pelengkap untuk masakan, daun salam juga mengandung sederet nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan asam folat. Nutrisi tersebut membuat jenis daun ini dapat digunakan dalam pengobatan tradisional. Studi dari Journal of Biochemical Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi 1-3 gram daun salam selama 30 hari akan membantu penderita diabetes tipe 2 untuk mengurangi kadar glukosa darah dan kolesterol.
Mengonsumsi daun salam akan meningkatkan metabolisme insulin dan glukosa. Terlebih lagi, adanya kandungan senyawa polifenol yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Gunakan daun salam secara utuh atau dalam bentuk bubuk sebagai bahan tambahan untuk masakan. Penggunaan daun salam, meski hanya dalam satu sendok sudah cukup untuk membantu dalam mengendalikan gula darah.
4. Daun Sage
Daun sage termasuk ke dalam bumbu yang bisa dijadikan sebagai obat, Selain itu, daun ini juga dapat ditambahkan pada teh. Tak hanya bisa mengurangi kadar gula, daun sage dapat membantu dalam peningkatan sekresi insulin. Untuk mengonsumsinya, masukkan sage ke dalam makanan yang diinginkan atau jadikan sebagai bahan untuk minuman teh.
5. Daun Jambu Biji
Ekstrak daun jambu biji memiliki nutrisi, seperti vitamin C dan kalium yang memiliki beragam manfaat, seperti meningkatkan kadar gula darah dan resistensi insulin. Lebih lanjut secara signifikan, daun ini akan membantu dalam menjaga kesehatan pencernaan dan jantung. Daun jambu biji juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga akan lebih mudah untuk dicerna dan diserap.
Beberapa jenis daun tersebut bisa digunakan untuk bahan pelengkap bagi penderita diabetes. Penting untuk diperhatikan bahwa jenis daun tersebut hanya digunakan untuk melengkapi, bukan sebagai satu-satunya obat herbal untuk menurunkan kadar gula darah. Maka dari itu, imbangi dengan gaya hidup dan kebiasaan makan makanan yang sehat.
Penulis: Syifa Azzahra