Fimela.com, Jakarta Ruben Onsu menjadi nama artis yang sudah sukses dengan beragam lini bisnis yang dilakoni. Namanya dikenal pada beberapa bisnis di bidang food and beverages (FnB), di bawah perusahaan Onsu Pangan Perkasa (OPP).
Kini, sebuah langkah besar kembali dilakukan oleh Ruben Onsu. Jika banyak dari kalangan artis yang berlomba menjual brand kecantikan, tidak bagi dirinya. Ia melangkah lebih lebar dengan membangun sebuah industri kecantikan.
"Ini kan bukan brand, ini saya mengajak mereka untuk membuat brand sendiri di pabrik Bens Inovasi Indonesia," kata Ruben Onsu kepada awak media, baru-baru ini.
Semua Bisa Punya Brand Kecantikan
Lebih lanjut, dikatakan oleh Ruben bahwa Bens Inovasi Indonesia merupakan sebuah perusahaan industri skincare, bodycare, dan kosmetiik yang siap menciptakan sebuah produk yang berkualitas tinggi.
Ruben Onsu berharap supaya para pelaku UMKM bisa memiliki brand sendiri sehingga mudah memasarkannya. Menjalankan bisnis maklon ini, Ruben Onsu bersama enterpreneur lain yaitu Machmud Luthfi Huznain dan juga Shanker RS.
"Jadi ga ada salahnya saya buka peluang untuk mereka yang mau mencoba sesuatu yang baru. Jadi kalau aku support mereka punya brand sendiri dan bangga sama brand sendiri," ujarnya.
Dukungan Istri
Perusahaan Ruben Onsu ini menawarkan berbagai produk seperti skincare, haircare, bodycare, parfum, fiber, vitamin serta minuman herbal dengan label pribadi, yang dapat disesuaikan dengan visi dan misi brand itu sendiri.
"Perusahaan BII ini mempunyai pabrik di Kota Solo. Namun, tak menutup kemungkinan akan membuka cabang di kota lainnya. Yang pasti, kita selalu mengedepankan kepercayaan kepada mereka," tutur Ruben.
Sementara itu, disinggung mengenai dukungan dari Sarwendah yang juga memiliki brand kecantikan sendiri, Ruben Onsu menyatakan bahwa mereka saling dukung dalam hal apapun, termasuk bisnis ini.
"Oh dia suport banget, walaupun punya brand sendiri dia suport banget. Diskusi pasti penting, cuma kan pasarnya beda, jadi kita saling berdiskusi dan memberikan support, saling mendoakan," paparnya.