Fimela.com, Jakarta Sejak hadir pada tahun 2021, The Wheat yang memfokuskan diri sebagai artisan bakery dan pastry, terus melebarkan sayap mendekatkan diri ke pemukiman-pemukiman masyarakat suburban.
Setelah membuka outlet di kawasan Serpong Jaya, Buaran, kini The Wheat Artisan Bakery hadir sebagai “hidden gem” di kawasan Bintaro Jaya. Tempatnya memang agak tersembunyi di dalam Fresh Market Emerald Sektor 7 Bintaro Jaya. Tapi hampir setiap pagi terutama akhir pekan ada saja pengunjung yang mencari pastry dan bakery kegemaran mereka.
Cara pengolahan yang unik
Selain memanjakan selera, The Wheat memang menggunakan tehnik pengolahan Viennoiserrie yang terbilang cukup authentic, sehingga roti ini lebih Flakey . Tak heran, beberapa penggemarnya adalah para penikmat Viennoiserrie. Mulai dari Croissant, Danish, hingga roti Bloeder yang dibuat dengan tehnik yang authentic. The Wheat mulai dikenal orang ketika beberapa menunya sudah menjadi buah bibir para pecinta bakery. Ketika baru muncul, Classic Bloedoer, Banana Bolen, Croissant Martabak, dan Pain Au Beng beng adalah beberapa menunya yang menjadi best seller.
Di antara menu andalan The Wheat yang terbaru adalah Banana Split (Pisang Bolen + Ice Cream) dan Croissant Ice Cream. Banana Split merupakan inovasi dari menu favorit sebelumnya, yaitu Pisang Bolen Croissant yang mengangkat cita rasa Indonesia dipadukan dengan es krim lembut yang lezat sebagai toppingnya.
Menikmati Croissant dengan cara berbeda
Sementara Croissant Ice Cream mengajak para pecinta pastry eropa menikmari croissant yang crispy dengan cara unik seperti menikmati es krim menyegarkan di dalam gelas karton.
“Pengalaman unik seperti inilah yang kami hadirkan di outlet baru kami di Bintaro, kami berharap para penggemar bakery dan Vienoiserrie pastry dapat merasakan pengalaman yang menarik di sini,” ujar Chef Risa.
#Unlocking the Limitless