4 Tips Menjadi Perempuan yang Tenang

via indriyaniDiterbitkan 24 Februari 2025, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Di tengah hiruk pikuk kehidupan, fase menjadi dewasa seringkali membuat kita takut akan berbagai hal yang akan datang beriringan menemani fase ini. Apalagi untuk perempuan, di fase ini seringkali mendapatkan banyak tekanan dan masalah, entah dalam hubungan keluarga, pertemanan, bahkan kisah percintaannya yang kadang-kadang memancing emosi yang meledak-ledak. Dalam hal ini, kita perlu mengontrol emosi dan memiliki sikap yang tenang untuk melewati masa-masa kedewasaan. Namun, menjadi perempuan yang mempunyai sikap tenang dan bisa mengelola emosi juga bukan berarti tidak pernah menghadapi masalah. Justru ketenangan adalah kekuatan dan kemampuan untuk tetap stabil di tengah tekanan yang menimpa kehidupan.

Di dunia yang serba cepat ini, memiliki kepribadian yang tenang bisa membuat hidup terasa lebih ringan dan bahagia. Tetapi terkadang, kita sebagai individu sangat susah untuk mengontrol emosi dan tidak mengetahui bagaimana cara mengontrolnya. Dengan demikian, artikel ini hadir untuk memberikan beberapa tips untuk mengontrol emosi dan menjadikan kamu sebagai pribadi yang tenang. Melansir dari anurisjourney.com, ada 4 tips menjadi Perempuan yang tenang dan memiliki emosi yang seimbang. Yuk, intip penjelasannya di bawah ini.

2 dari 3 halaman

4 Tips Menjadi Perempuan dengan Kpribadian yang Tenang

Pahami 4 tips menjadi perempuan yang tenang dan rasakan manfaatnya sekarang juga! (Sumber: Freepik/kues1).

1. Tetapkan Tujuan yang Realistis dan Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Terkadang kita terlalu kerasa pada diri sendiri, menginginkan ini dan itu secara sempurna tanpa celah sedikitpun, sampai pada akhirnya jika tidak seseuai denga apa yang diinginkan akan merasa tertekan atau perasaan kecewa pada diri sendiri. Kekecewaan inilah yang kemudian menimbulkan emosi tidak dapat terkontrol. Maka dari itu, sekarang belajarlah untuk menentukan tujuan yang realistis sesuai dengan kemampuan dan keadaan tanpa harus memaksakan. Beri ruang bagi diri sendiri untuk tumbuh tanpa adanya tekanan belebihan, karena menerima ketidaksempurnaan adalah bagian dari menjaga ketenangan batin.

2. Batasi Paparan terhadap Berita Negatif dan Media Sosial

Setiap harinya media sosial, terutama tiktok menghadirkan berbagai berita perselingkuhan, pembuhuan, karier dan lain sebagainya yang kadang-kadang dibicarakan sangat berlebihan dan membuat kita menjadi takut dan emosi mendengarkannya. Nah, informasi berlebihan dan negatif seperti ini, dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional. Untuk itu, kita perlu membatasi konsumsi berita di media sosial karena bisa memberikan tekanan atau bahkan  membandingkan diri dengan orang lain. Maka dari itu, fokuslah pada hal-hal yang membawa energi positif dalam kehidupan.

 

3 dari 3 halaman

3. Bangun Pola Tidur yang Sehat untuk Keseimbangan Emosional yang Lebih Baik

Pahami 4 tips menjadi perempuan yang tenang dan rasakan manfaatnya sekarang juga! (Sumber: Freepik/feelinglucky).

Tahukah kamu bahwa kurang tidur dapat menyebabkan stress, kecemaan, dan ketidakeimbangan emosi. Jadi, pastikan kita mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap harinya dengan membangun rutinitas tidur yang sehat. Hindarilah penggunaan gawai ebelum tidur dan bangunlah suasana tidur yang nyaman dan tenang untuk melakukan rutinita tidur harianmu lebih cepat.

4. Belajar Mengatakan “Tidak” untuk Menghindari Stres yang Tidak Perlu

Hayo ngaku siapa di sini yang susah sekali mengatakan “Tidak” pada teman atau kerabat yang meminta bantuan? Seringkali kita, merasa wajib unuk menyenangkan emua orang, padahal terlau banyak mengambil tanggungjawab bisa menyebabkan kelelahan mental dan emosional. Jadi, belajarlah untuk mengatakan “Tidak” jika memang diperlukan tanpa merasa bersalah sama sekali. Menentapkan Batasan-batasan seperti ini adalah langkah penting dalam menjaga ketenangan diri dan keseimbangan emosi.

 

Itulah tadi 4 tips yang bisa digunakan untuk menjadi perempuan yang tenang dan memiliki emosi yang stabil. Jangan lupa dicobba, ya!