Bersihkan dengan Benar! Cara Merawat Telinga tanpa Merusaknya

Diffa Rezy ADiperbarui 12 Februari 2025, 11:18 WIB

Fimela.com, Jakarta Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang sering terlupakan dalam rutinitas kebersihan. Padahal, menjaga kebersihan telinga sangat penting untuk kesehatan pendengaran dan mencegah penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan gangguan. 

Banyak orang berpikir bahwa membersihkan telinga harus menggunakan cotton bud, padahal cara ini justru bisa berisiko mendorong kotoan lebih dalam. Penggunaan cotton bud yang tidak tepat dapat menyebabkan penumpukan serumen (earwax), iritasi, hingga infeksi telinga.

Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga yang benar? Apakah ada alternatif selain menggunakan cotton bud? Simak pada artikel berikut:

2 dari 6 halaman

Biarkan Telinga Membersihkan Dirinya Sendiri

Ilustrasi telinga (copyright Unsplash/Sam Badmaeva)

Telinga sebenarnya memiliki mekanisme alami untuk membersihkan diri. Kotoran telinga diproduksi untuk melindungi telinga dari debu, bakteri, dan benda asing. Secara alami, kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya saat kita mengunyah atau berbicara. Jadi, jika tidak ada keluhan, tidak perlu membersihkan telinga terlalu sering.

3 dari 6 halaman

Hindari Penggunaan Cotton Bud

Ilustrasi cotton bud (copyright Freepik)

Cotton bud cenderung mendorong kotoran lebih dalam ke saluran telinga sehingga bisa menyebabkan penyumbatan dan gangguan pendengaran. Jika digunakan berlebihan, cotton bud dapat menyebabkan iritasi atau luka pada dinding saluran telinga.

4 dari 6 halaman

Gunakan Kain Lembab untuk Membersihkan Bagian Luar Telinga

Ilustrasi kain (copyright Freepik)

Bagian luar telinga tetap perlu dibersihkan dari kotoran dan minyak berlebih. Gunakan kain lembut atau handuk yang sedikit dibasahi air hangat, lalu lap perlahan bagian daun telinga dan sekitarnya. 

5 dari 6 halaman

Jangan Percaya Ear Candle!

Ilustrasi ear candle (google)

Beberapa orang percaya bahwa ear candle dapat membantu mengeluarkan kotoran pada telinga. Padahal, metode ini sebenarnya tidak terbukti efektif dan justru bisa membahayakan.

6 dari 6 halaman

Periksa ke Dokter Jika Mengalami Gangguan

Ilustrasi dokter THT (copyright Freepik)

Jika mengalami telinga tersumbat, gangguan pendengaran, atau merasa ada penumpukan kotoran yang sulit dikeluarkan, sebaiknya segera periksakan dirimu ke dokter spesialis THT ya, Sahabat Fimela. Dokter bisa melakukan pembersihan telinga dengan teknik yang aman dan tidak menyakitkan.

Menjaga kebersihan telinga tidak hanya soal membersihkan kotoran, tetapi juga memastikan cara yang digunakan aman dan tidak merusak organ pendengaran. Menghindari penggunaan cotton bud berlebihan dan memilih metode pembersihan yang tepat dapat mengganggu gangguan kesehatan pada telinga. Dengan perawatan yang benar, telinga tidak hanya bersih, tetapi juga sehat dan berfungsi dengan optimal.