Fimela.com, Jakarta Menjaga penampilan agar tetap awet muda ternyata tidak cukup hanya dari luar saja, prosesnya justru harus dimulai dari dalam tubuh kita, lho. Jika, kamu hanya mengandalkan serum, lotion, atau masker memang dapat membantu, tapi tanpa pola makan yang mendukung, semua usaha itu bisa sia-sia untuk dilakukan.
Meski kita tidak bisa menghentikan waktu atau menghilangkan tanda-tanda penuaan sepenuhnya, ternyata masih ada banyak cara untuk memperlambat dampaknya. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya hidup, terutama pola makan. Bisa dibilang, alat paling ampuh yang kita miliki saat ini adalah apa yang kita konsumsi setiap hari. Memilih makanan dengan cermat dapat mendukung proses anti-aging alami tubuh. Mulai dari meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi peradangan, hingga melindungi tubuh dari berbagai komplikasi yang muncul seiring bertambahnya usia.
Nah, artikel ini akan memberikan rekomendasi jenis makanan yang mudah ditemukan dan bisa langsung kamu praktikkan di rumah. Fokusnya adalah pada makanan yang mendukung rencana diet anti-aging, membantu tubuh tetap segar, dan membuat wajah tampak lebih bersemangat, khususnya untuk kamu para perempuan yang ingin tampil awet muda dari dalam. Melansir dari reversi.health, di bawah ini adalah 5 jenis makanan anti-aging terbaik yang mudah kamu dapatkan.
5 Jenis Makanan Anti-Aging Terbaik
Makanan Kaya Antioksidan
- Beri: Blueberry, stroberi, rasberi, dan blackberry kaya akan antioksidan yang melawan stres oksidatif dan mendukung fungsi kognitif.
- Sayuran Berdaun Hijau Tua: Bayam, kangkung, dan sawi merupakan sumber vitamin A dan C yang sangat baik, serta antioksidan lain yang melindungi dari kerusakan sel.
- Ubi Jalar: Kaya akan beta-karoten, ubi jalar mendukung kesehatan kulit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Paprika Merah: Sayuran berwarna-warni ini kaya akan vitamin C, penting untuk produksi kolagen dan kesehatan kulit.
- Artichoke: Artichoke adalah kuncup bunga thistle yang belum matang dan merupakan tambahan yang lezat untuk diet apa pun. Artichoke dapat dipanggang, dikukus, atau ditambahkan ke salad karena kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi. Sayuran yang kurang dikenal ini juga meningkatkan fungsi hati, mendetoksifikasi kulit , dan membuat kamu tampak awet muda.
Lemak Sehat untuk Kesehatan Kulit dan Otak
- Alpukat: Kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E, alpukat mendukung kesehatan kulit dan memberikan manfaat anti-inflamasi.
- Kacang-kacangan: Kacang almond, kenari, dan pecan merupakan sumber lemak sehat, vitamin E, dan nutrisi lain yang sangat baik yang mendukung fungsi otak dan kesehatan jantung.
- Minyak Zaitun: Minyak zaitun extra virgin kaya akan polifenol dan lemak tak jenuh tunggal, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
- Biji-bijian: Biji labu, biji bunga matahari, dan biji chia menyediakan lemak sehat, protein, dan berbagai mineral yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
- Cokelat Hitam: Kaya akan antioksidan dan kaya akan flavonoid, cokelat hitam melindungi kulit kamu dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit dan otak, serta merangsang produksi endorfin.
Omega-3 untuk Peradangan dan Kesehatan Jantung
- Ikan Berlemak: Salmon, mackerel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, yang mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung dan otak.
- Biji Chia: Biji-bijian kecil ini kaya akan omega-3, serat, dan protein, menjadikannya tambahan serbaguna untuk setiap diet anti-penuaan.
- Biji rami: Biji rami yang digiling merupakan sumber omega-3 dan lignan berbasis tanaman yang sangat baik dengan sifat antioksidan.
- Kubis Brussel: Kubis brussel kaya akan omega-3 dan kaya akan vitamin C dan K, serat, dan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung dan membantu mengurangi peradangan.
- Edamame: Kacang kedelai muda (edamame) mengandung asam lemak omega-3, protein, serat, dan berbagai vitamin serta mineral dalam jumlah yang cukup. Kamu dapat mengonsumsinya sebagai camilan atau menambahkannya ke dalam makanan sebagai campuran yang semakin sehat.
Makanan yang Meningkatkan Produksi Kolagen
- Buah Jeruk: Jeruk, jeruk bali, dan lemon kaya akan vitamin C, yang penting untuk sintesis kolagen.
- Kaldu Tulang: Kaya akan kolagen dan nutrisi lainnya, kaldu tulang dapat mendukung elastisitas kulit dan kesehatan sendi.
- Sayuran Berdaun Hijau: Bayam dan kangkung mengandung klorofil, yang dapat meningkatkan produksi prokolagen di kulit.
- Telur: Protein dan seng dalam telur mendukung produksi kolagen dan kesehatan kulit.
- Kiwi: Jangan remehkan buah ini. Kiwi merupakan sumber vitamin C, vitamin E, polifenol, dan serat makanan yang sangat baik. Buah ini juga mudah ditambahkan ke dalam salad buah dan smoothie, atau kamu bahkan dapat menikmatinya dalam keadaan segar sebagai camilan lezat.
Makanan Fermentasi untuk Kesehatan Usus dan Kekebalan Tubuh
- Yogurt: Kaya akan probiotik, yogurt mendukung kesehatan usus dan dapat membantu mengurangi peradangan.
- Sauerkraut: Kubis yang difermentasi ini kaya akan probiotik dan serat, mendukung kesehatan pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh.
- Kimchi: Hidangan sayuran fermentasi lainnya, kimchi menyediakan probiotik dan antioksidan yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
- Kombucha: Minuman teh fermentasi ini menawarkan probiotik dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan usus dan mengurangi peradangan.
- Miso: Terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi, Miso kaya akan probiotik dan nutrisi penting lainnya, seperti vitamin B, E, dan K, serta mineral seperti seng dan tembaga. Makanan ini juga mudah dicerna.
Itulah 5 jenis makanan dengan beragam khasiatnya yang tak hanya bisa menutrisi dari dalam tubuh untuk tetap tampil awet muda. Jangan lupa mencobanya, ya!