Mind Palace, Teknik Menghafal Cepat yang Terbukti Efektif

Amelia Salsabila AswandiDiterbitkan 11 Juli 2025, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu merasa sudah belajar lama tapi tetap sulit mengingat apa yang sudah dibaca? Atau mungkin sering lupa daftar belanja, nama orang, atau bahkan jadwal yang dibuat sendiri? Kalau iya, mungkin saatnya kamu coba teknik menghafal yang satu ini, yakni mind palace

Mind palace, atau yang juga dikenal sebagai memory palace, adalah cara mengingat yang memanfaatkan kekuatan imajinasi dan memori spasial kita. Metode ini ternyata sudah ada sejak zaman Yunani kuno, lho. Menariknya, sampai sekarang pun masih banyak digunakan—baik oleh pelajar, profesional, sampai peserta lomba menghafal tingkat dunia.

Lantas, apa sebenarnya metode mind palace, manfaatnya, serta bagaimana cara membuatnya? Melansir dari coursera.org dan aidanhelfant.com, berikut informasi lengkapnya.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Apa Itu Mind Palace?

Mind palace merupakan teknik menghafal yang mengaitkan informasi dengan tempat-tempat tertentu. (Foto/Dok: freepik.com/katemangostar)

Mind palace merupakan teknik menghafal yang mengaitkan informasi dengan tempat-tempat tertentu—bisa di dalam kamar, sepanjang rute perjalanan, atau lokasi lain yang sudah kamu kenal. Teknik ini membantu otak mengingat informasi dengan lebih cepat. Kata-kata atau frasa sederhana bisa digunakan untuk mewakili konsep yang rumit atau jumlah informasi yang banyak.

Misalnya, kamu bisa mengaitkan kata "biru" dengan sprei biru di tempat tidurmu. Lalu hal itu membantumu mengingat kalimat “In 1492, Christopher Columbus sailed the ocean blue” (pada tahun 1492, Columbus berlayar mengarungi lautan biru). 

Metode ini sebenarnya punya banyak nama, seperti roman room, journey method, atau method of loci. Kamu mungkin pernah mendengarnya disebut sebagai "mind palace" di film atau serial, misalnya dalam cerita detektif Sherlock Holmes berjudul 'A Study in Scarlet'.

3 dari 4 halaman

Manfaat Metode Mind Palace

Salah satu kelebihan mind palace adalah sifatnya yang sangat personal. (Foto/Dok: freepik.com/evening_tao)

1. Meningkatkan Daya Ingat dengan Banyak Indra

Mind palace bekerja dengan menghubungkan informasi yang ingin diingat ke tempat-tempat yang akrab di kepala kita. Teknik ini juga melibatkan banyak indra, seperti penglihatan, suara, gerakan, bahkan perasaan. Karena otak kita sangat kuat dalam mengingat hal-hal yang bersifat visual dan emosional, informasi jadi lebih mudah diakses.

2. Latihan Fokus dan Konsentrasi

Untuk membuat sebuah mind palace, kamu harus benar-benar fokus, karena kamu akan membayangkan lokasi dengan detail, menyusun rute, dan meletakkan informasi di titik-titik tertentu.

3. Bisa Disesuaikan Sesuka Hati

Salah satu kelebihan mind palace adalah sifatnya yang sangat personal. Kamu bebas memilih tempat mana saja, rute mana pun, dan bentuk visualisasi apa pun yang paling mudah kamu ingat. Semakin sesuai dengan gaya belajarmu, maka semakin kuat juga efeknya.

4. Membuat Belajar Jadi Seru

Bukan seperti membaca catatan panjang atau hafalan pakai flashcard pada biasanya, mind palace justru mengajakmu bermain dengan imajinasi. Kamu bisa membuat cerita konyol, dramatis, atau lucu—dan semua itu sah-sah saja. Justru semakin aneh, biasanya akan semakin mudah diingat.

5. Multiguna

Teknik ini bisa kamu pakai untuk berbagai kebutuhan—mulai dari menghafal kosa kata bahasa asing, mengingat poin presentasi, daftar belanja, nama-nama baru, hingga angka panjang. Dalam kata lain, metode ini fleksibel dan bisa diandalkan dalam banyak situasi.

4 dari 4 halaman

Cara Membuat Mind Palace

Mulailah dengan menentukan apa yang ingin kamu simpan dalam mind palace. (Foto/Dok: freepik.com/mego-studio)

1. Tentukan Informasi yang Ingin Dihafal

Mulailah dengan menentukan apa yang ingin kamu simpan dalam mind palace. Bisa satu topik besar atau daftar item yang ingin dipecah menjadi beberapa bagian kecil.

2. Pilih Lokasi yang Familiar

Gunakan tempat yang sudah sangat kamu kenal, seperti rumah sendiri, kamar tidur, jalan ke kampus, atau bahkan lokasi dari game atau film favoritmu. Intinya, kamu harus bisa membayangkannya dengan detail.

3. Susun Rute

Bayangkan kamu berjalan menyusuri tempat itu. Misalnya, mulai dari pintu depan, masuk ke ruang tamu, lalu dapur, dan seterusnya. Urutan rute ini akan menjadi jalur kamu "meletakkan" informasi.

4. Letakkan Informasi dalam Bentuk Imajinasi

Ini bagian paling seru. Kamu bisa menaruh informasi tertentu di titik tertentu dalam rute, lalu buat gambaran yang mencolok di kepala. Misalnya, kamu ingin mengingat membawa sikat gigi untuk liburan. Di dalam kulkas, kamu bayangkan sikat gigi lucu dengan mata besar sedang menyikat gigi ayam goreng. Semakin aneh dan penuh warna, semakin mudah diingat.

5. Kunjungi Kembali Istana Memori-mu

Supaya ingatan semakin kuat, kamu perlu sering "berjalan-jalan" di dalamnya. Ulangi secara berkala (misalnya hari ini, lalu dua hari sekali, seminggu sekali). Ini disebut spaced repetition, dan terbukti membantu memperkuat ingatan jangka panjang.

 

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya, sahabat Fimela! Jadi, siap membangun istana memorimu sendiri?