Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kondisi kesehatan di saat musim pancaroba memang perlu perhatian ekstra. Terkadang cuaca pagi yang cerah, siang yang terik, lalu sore tiba-tiba hujan, bisa membuat tubuh kita kewalahan untuk beradaptasi. Saat suhu dan kelembaban berubah drastis dalam waktu singkat, sistem imun tubuh pun bisa melemah tanpa kita sadari. Akibatnya, tubuh jadi lebih rentan terkena flu, batuk, atau bahkan demam yang mengganggu aktivitas. Selain itu, perubahan cuaca juga bisa memicu munculnya alergi atau kambuhnya penyakit lama seperti asma dan sinusitis.
Semua itu dapat terjadi karena partikel debu, polusi, hingga pergantian suhu yang tajam sangat mempengaruhi sistem pernapasan. Cuaca yang tidak menentu juga mempengaruhi kualitas tidur dan suasana hati, membuat tubuh terasa lebih mudah lelah. Kini sangat banyak pekerjaan yang menuntut kita tetap produktif, baik di luar rumah maupun di ruang ber-AC seharian. Belum lagi, jika kamu punya aktivitas padat dan mobilitas tinggi, menjaga tubuh tetap prima di tengah cuaca ekstrem adalah hal yang wajib. Yuk simak beberapa tips di bawah ini sebelum tubuhmu jatuh sakit.
1. Perbanyak Asupan Buah dan Sayur
Buah dan sayur adalah makanan yang mengandung kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem. Kandungan vitamin C dalam buah seperti jeruk, stroberi, dan pepaya sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli juga kaya antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas akibat polusi dan perubahan cuaca.
2. Minum Air putih yang Cukup
Pada dasarnya manusia memang diwajibkan untuk minum air putih 2 liter atau setara dengan 8 gelas per hari. Kalau merasa bosan dengan rasa air putih yang hambar, kamu dapat tambahkan potongan buah seperti lemon, jeruk nipis, atau daun mint untuk sentuhan rasa menyegarkan. Perlu diingat, air putih sangat berperan penting dalam mengatur suhu tubuh saat menghadapi perubahan suhu mendadak.
3. Tidur dengan Teratur
Istirahat yang cukup adalah penopang utama untuk kekebalan tubuh. Di musim pancaroba, tubuh bekerja ekstra keras untuk menyesuaikan diri, dan waktu tidur jadi momen penting untuk memulihkan diri. Kamu dapat menciptakan rutinitas tidur yang nyaman sesuai dengan tipe tidur kamu, hindari kopi sebelum tidur, matikan layar gawai, dan gunakan lampu redup. Cukup tidur selama 7–8 jam per malam untuk bantu tubuh memperbaiki sel, menyeimbangkan hormon, dan memperkuat imun kamu.
4. Kelola Stres dengan Baik
Ketika cuaca ekstrem tiba, secara diam-diam pikiran kamu akan terasa berat, apalagi kalau disertai aktivitas padat atau tubuh yang kurang fit. Jika sudah sampai pada tahap stres dan tidak dikelola dengan baik, imunitas bisa menurun drastis, dan kamu jadi lebih rentan terkena flu atau kelelahan. Kamu dapat mengelola stres tersebut dengan meluangkan waktu untuk hal yang kamu suka seperti mendengarkan musik, meditasi ringan, atau sekadar rebahan sambil aromaterapi.
5. Jaga Kebersihan Diri dan Sekitar
Masih banyak orang yang tidak tahu bahwa ketika perubahan cuaca ekstrem terjadi, kuman dan virus justru lebih mudah menyebar dan menyerang tubuh yang kondisi imunnya sedang lemah. Cuaca yang berubah-ubah, seperti panas terik yang tiba-tiba berganti hujan deras, bisa membuat tubuh bingung beradaptasi dan akhirnya drop tanpa disadari. Menjaga kebersihan diri, mulai dari rajin cuci tangan, mandi setelah keluar rumah, dan tidak sembarangan menyentuh wajah jadi langkah kecil yang berdampak besar.
Sahabat Fimela, kesehatan adalah hasil dari perpaduan kebiasaan kecil yang kamu lakukan setiap hari. Yuk jaga kekebalan tubuh dengan menerapkan gaya hidup yang bersih agar kamu tetap sehat, meski cuaca terus berubah!