Tinted Sunscreen dan Sunscreen Konvensional, Mana yang Lebih Baik?

Tinted sunscreen adalah kombinasi perlindungan UV, skincare, dan sedikit makeup dalam satu produk. Formulanya dilengkapi pigmen (biasanya dari iron oxides) yang bisa bantu melindungi kulit dari sinar biru gadget sekaligus meratakan warna kulit.

Keunggulan Tinted Sunscreen:

• Meratakan warna kulit tanpa full makeup
• Membantu menyamarkan noda dan kemerahan
• Cocok untuk kulit sensitif (banyak yang berbasis mineral)
• Ada tambahan skincare seperti antioksidan dan pelembab

Kalau kamu ingin tampil natural, “no makeup” look, atau banyak di depan layar, tinted sunscreen bisa jadi pilihan praktis.

Sunscreen konvensional adalah tabir surya klasik tanpa tambahan tint. Fokusnya hanya melindungi dari sinar UV. Biasanya ada pilihan mineral, kimia, atau hybrid yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulit.

Keunggulan Sunscreen Konvensional:

• Hasil akhir transparan, tanpa white cast (jika formulanya bagus)
• Tidak perlu pilih shade, aman untuk semua warna kulit
• Netral dan bisa dipakai siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki
• Bisa dilayer di bawah makeup atau dipakai langsung

Kalau kamu suka hasil clean, simpel, dan universal, sunscreen konvensional jelas lebih fleksibel.

Jawabannya: tidak ada yang lebih unggul mutlak. Semua kembali ke kebutuhan dan gaya hidupmu.

• Pilih Tinted Sunscreen jika:Kamu ingin perlindungan plus coverage ringan, suka tampilan segar tanpa foundation, atau sering terpapar cahaya gadget.
• Pilih Sunscreen Konvensional jika:Kamu butuh sunscreen netral tanpa warna, sering pakai makeup di atasnya, atau mau produk yang bisa dipakai bersama keluarga.

Pada akhirnya, baik tinted maupun sunscreen konvensional sama-sama penting untuk jaga kesehatan kulit. Yang membedakan hanya fungsi tambahannya. Jadi, sahabat Fimela, tim tinted sunscreen atau sunscreen konvensional?