Fimela.com, Jakarta Kopi memang dikenal mampu memberikan energi tambahan, meningkatkan fokus, sekaligus menemani aktivitas sehari-hari. Namun, konsumsi kopi berlebihan justru bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Lalu apa saja dampak negatif yang akan muncul jika sahabat Fimela terlalu sering mengkonsumsi kopi?
Dilansir dari Healthline (4/9), berikut beberapa resiko yang perlu diwaspadai jika terlalu sering minum kopi:
1. Memicu Gangguan Kecemasan
Kafein bekerja dengan cara memblokir adenosin, zat kimia otak yang membuat tubuh merasa lelah. Di sisi lain, kafein juga merangsang pelepasan adrenalin. Pada dosis tinggi, efek ini bisa menimbulkan rasa gugup, gelisah, hingga memicu kecemasan berlebih.
2. Mengganggu Kualitas Tidur
Salah satu efek samping utama kafein adalah membuat sulit tidur. Penelitian menunjukkan, konsumsi kafein berlebihan dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk tertidur sekaligus mengurangi total jam tidur. Jika ingin tidur lebih nyenyak, perhatikan jumlah dan waktu minum kopi.
3. Menyebabkan Masalah Pencernaan
Kopi memiliki efek pencahar alami karena merangsang pelepasan hormon gastrin. Hal ini bisa mempercepat aktivitas usus, tapi juga dapat menimbulkan diare atau gangguan pencernaan bila dikonsumsi berlebihan.
4. Meningkatkan Tekanan Darah
Meskipun tidak selalu meningkatkan resiko penyakit jantung, kafein terbukti bisa memicu kenaikan tekanan darah secara sementara. Kondisi ini perlu diperhatikan, terutama bagi seseorang yang sudah memiliki riwayat hipertensi.
5. Menimbulkan Rasa Lelah
Alih-alih terus merasa bertenaga, konsumsi kopi berlebihan justru bisa menyebabkan “rebound fatigue” atau rasa lelah berlebih setelah efek kafein hilang. Hal ini membuat tubuh terasa lebih cepat lelah di kemudian hari.
Kopi bisa menjadi teman yang menyenangkan jika dikonsumsi dengan bijak. Namun, terlalu sering meminumnya dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari kecemasan, gangguan tidur, hingga tekanan darah tinggi. Untuk tetap sehat, sebaiknya batasi jumlah asupan kopi harian dan imbangi dengan pola hidup yang seimbang.