Fimela.com, Jakarta Secangkir kopi hitam hangat bukan hanya soal aroma yang menenangkan atau rasa pahit yang khas. Bagi banyak orang, kopi adalah ritual pagi yang bikin semangat bangkit. Namun belakangan ini, kopi hitam, khususnya Americano, sedang naik daun karena dianggap sebagai bagian dari tren diet sehat.
Disebut dengan Diet Americano, tren ini semakin populer karena kopi hitam dikenal rendah kalori, kaya antioksidan, serta dapat membantu metabolisme tubuh bekerja lebih optimal. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa kopi bisa menjadi “rahasia kecil” dalam usaha menjaga berat badan. Dilansir dari Health.com terdapat beberapa fakta mengenai Diet Americano.
1. Kopi Hitam untuk Tingkatkan Metabolisme
Kopi bukan sekadar cairan pahit. Di dalamnya terdapat kafein dan senyawa aktif lain seperti chlorogenic acid (CGA) dan trigonelline. Ketiganya bekerja membantu tubuh memecah lemak dan meningkatkan energi. Selain itu kafein menghambat zat adenosine (penyebab kantuk), sehingga energi meningkat dan metabolisme lebih aktif.
CGA membantu oksidasi lemak (pembakaran lemak) sekaligus melawan peradangan. Trigonelline, yang juga turunan vitamin B3, mendukung pengaturan gula darah dan kadar lemak. Tak heran jika segelas Americano sering dijadikan pilihan mereka yang ingin menjaga tubuh tetap aktif sekaligus sehat.
2. Membakar Kalori Lewat Thermogenesis
Sahabat Fimela, apakah kamu pernah merasa tubuhmu menjadi hangat setelah minum kopi? Hal itu disebabkan karena kafein memicu proses thermogenesis, yaitu produksi panas di dalam otot. Efeknya memang tidak membakar banyak kalori, tetapi bisa tetap mendukung total pengeluaran energi harian. Apabila dikombinasikan dengan olahraga, manfaatnya pun bisa lebih terasa.
3. Booster Energi untuk Olahraga
Banyak fitness enthusiast yang sengaja meminum kopi hitam sebelum latihan. Hal dilakukan karena kafein didalamnya dapat membuat jantung berdetak lebih cepat, meningkatkan fokus, dan membuat otot lebih siap bekerja. Efeknya pun latihan menjadi lebih maksimal, stamina meningkat, bahkan bisa membantu kamu mendorong diri lebih jauh dari biasanya.
4. Kaya Antioksidan, Baik untuk Tubuh
Selain energi, Americano juga kaya akan antioksidan. Senyawa CGA terbukti membantu menurunkan peradangan sekaligus melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Namun, ada catatan menarik, proses pemanggangan kopi dapat menurunkan jumlah CGA. Itu sebabnya, beberapa orang beralih mencoba green coffee (kopi hijau) yang kadar CGA-nya lebih tinggi. Rasanya memang berbeda, tetapi manfaat kesehatannya lebih kuat.
5. Menggunakan Lemak sebagai Sumber Energi
Segelas kopi hitam sebelum berolahraga juga bisa membuat tubuh lebih banyak membakar lemak sebagai energi. Namun, efek ini bervariasi pada tiap orang, tergantung kebiasaan minum kopi dan jenis olahraga yang dilakukan. Untuk Sahabat Fimela yang rutin melakukan latihan intensitas tinggi seperti angkat beban, hasilnya akan lebih terasa dibanding olahraga ringan seperti jogging.
6. Rendah Kalori, Ramah untuk Diet
Selama tidak ditambahkan gula, susu, atau krimer, kopi hitam dapat dikategorikan menjadi minuman bebas rasa bersalah. Hal inilah yang membuat Americano menjadi primadona dalam tren diet, karena dalam satu cangkirnya terdapat 6-8 kalori.
7. Menekan Nafsu Makan dan Menginginkan Rasa Manis
Kafein dapat membantu menurunkan hormon lapar (ghrelin) sekaligus meningkatkan hormon bahagia (serotonin). Efeknya dapat membuat dirimu merasa kenyang lebih lama. Menariknya, rasa pahit Americano juga membantu menekan keinginan untuk ngemil manis. Ada penelitian yang menyebutkan bahwa rasa pahit bisa memblokir reseptor manis di lidah, sehingga craving terhadap dessert berkurang.