Ini Vitamin yang Tidak Boleh Diminum di Pagi Hari untuk Penyerapan Optimal!

Vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K, merupakan jenis vitamin yang memerlukan asupan lemak agar dapat diserap dengan baik oleh tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi vitamin ini di pagi hari tanpa disertai makanan berlemak dapat mengurangi efektivitas penyerapannya secara signifikan.

Menurut Hello Sehat, waktu optimal untuk minum suplemen vitamin larut lemak adalah setelah mengonsumsi makanan yang mengandung lemak. Jika Sahabat Fimela meminumnya di pagi hari hanya dengan sereal bebas lemak, misalnya, manfaat dari vitamin tersebut tidak akan diperoleh secara optimal, seperti yang dijelaskan oleh KlikDokter.

Untuk itu, jika Anda berencana mengonsumsi vitamin A, D, E, atau K di pagi hari, pastikan sarapan Anda mengandung sumber lemak sehat. Contohnya seperti telur, alpukat, atau produk susu. Tanpa lemak yang cukup, tubuh akan kesulitan memanfaatkan nutrisi penting ini.

Zat besi adalah mineral penting, namun konsumsinya di pagi hari memerlukan perhatian khusus. Wolipop menjelaskan bahwa mengonsumsi zat besi saat perut kosong dapat menimbulkan efek samping yang tidak nyaman, seperti mual dan muntah. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas pagi Anda.

Selain itu, kafein dalam kopi juga menjadi penghambat penyerapan zat besi yang signifikan. Wolipop menyebutkan bahwa zat pada kopi dapat mengikat zat besi, sehingga sulit diserap oleh tubuh. Kafein bahkan dapat menghambat penyerapan zat besi hingga 80%.

Oleh karena itu, jika Anda mengonsumsi zat besi, disarankan untuk tidak meminumnya di pagi hari saat perut kosong. Beri jeda waktu sekitar 1-2 jam setelah minum kopi sebelum mengonsumsi suplemen zat besi untuk memastikan penyerapan yang lebih baik.

Beberapa vitamin memiliki interaksi yang dapat mengganggu penyerapan satu sama lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Penting bagi Sahabat Fimela untuk mengetahui kombinasi vitamin yang sebaiknya dihindari, terutama di pagi hari.

Sebagai contoh, Hello Sehat menyarankan agar vitamin K tidak dikonsumsi bersamaan dengan vitamin larut lemak lainnya, seperti vitamin A dan vitamin E. Mengonsumsi vitamin K dengan vitamin larut lemak lain dapat mengganggu proses penyerapan vitamin K itu sendiri.

Selain itu, studi menunjukkan bahwa vitamin C dapat memecah vitamin B12 dalam saluran pencernaan, sehingga mengurangi penyerapannya. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Chris Airey yang dikutip CNN Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya berikan jeda waktu jika Anda perlu mengonsumsi kedua vitamin ini.

Meskipun ada beberapa vitamin yang perlu dihindari atau memerlukan kondisi khusus di pagi hari, banyak vitamin lain yang sangat baik dikonsumsi di awal hari. Vitamin larut air, seperti vitamin B kompleks dan vitamin C, merupakan pilihan ideal untuk mendukung metabolisme dan energi sepanjang hari.

Vitamin B kompleks berperan vital dalam produksi energi dan metabolisme. Mengonsumsinya di pagi hari dapat membantu melancarkan metabolisme dan memberikan dorongan energi untuk aktivitas harian. U by Prodia merekomendasikan waktu terbaik minum vitamin B kompleks adalah di pagi hari dengan air, bisa 30 menit sebelum sarapan atau 2 jam setelah sarapan.

Vitamin C, sebagai antioksidan kuat, penting untuk kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Klinik GWS Medika menyebutkan bahwa karena vitamin C larut dalam air, waktu terbaik mengonsumsinya adalah pada pagi hari dengan segelas air, seringkali saat perut kosong untuk penyerapan optimal. Namun, bagi Sahabat Fimela dengan lambung sensitif, disarankan untuk mengonsumsinya bersama makanan untuk menghindari ketidaknyamanan pencernaan.

Untuk multivitamin yang mengandung campuran vitamin larut air dan lemak, waktu terbaik konsumsi adalah bersamaan dengan makanan utama seperti sarapan. Ini membantu penyerapan vitamin larut lemak dan mengurangi risiko sakit perut. Selalu minum vitamin dengan air putih, hindari kopi atau teh yang dapat menghambat penyerapan. Perhatikan dosis dan selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kondisi medis tertentu.