Fimela.com, Jakarta Di era modern, perempuan mengemudi mobil sendiri bukanlah hal baru. Justru semakin banyak perempuan yang tertarik dan menikmati pengalaman berkendara dengan menyetir mobil lantaran merasa lebih mandiri, bebas, dan nyaman.
Lebih dari sekadar simbol kemandirian dan kebebasan, mengemudi mobil menjadi cara permpuan mengelola tanggung jawabnya sehari-hari, seperti mengantar anak-anak atau berbelanja, mengutip dari Women's Worldwide Car. Sekaligus menawarkan kesempatan untuk berpetualang yang dapat dikaitkan dengan emosi dan kenangan pribadi.
Namun, Mazda ingin perempuan merasakan lebih dari sekadar mengemudi mobil. Melalui filosofi Jinba-Ittai, Mazda ingin setiap orang bisa merasakan hubungan intuitif yang menyatu antara pengemudi dan kendaraan. Filosofi ini tercermin dari performa dan desain mobil yang merespons keinginan pengemudi untuk memiliki pengalaman berkendara yang harmonis, menyenangkan, dan aman.
Selain itu, KODO Desaign yang diusung Mazda menciptakan kendaraan dengan bentuk sederhana namun penuh emosi dan energi. Desain ini terinspirasi dari gerakan dinamis makhluk hidup, seperti Cheetah. KODO Design yang berarti "Soul of Motion" menonjolkan aspek aerodinamis yang elegan dengan garis-garis yang tegas dan proporsi yang simetris.
Lewat pendekatan ini, Mazda menciptakan koleksi SUV premium yang tidak hanya indah dipandang melainkan juga menciptakan kesan gerak bahkan saat kendaraan sedang diam. Bahkan memberikan kontribusi terhadap aerodinamika dan efisiensi bahan bakar. Eksteriornya dibuat lebih dinamis dan berkarakter dengan kesan premium yang kuat. Sementara bentuknya yang ramping dan elegan membuat SUV ini terlihat lebih trendy.
What's On Fimela
powered by
Mazda Power Drive 2025
Tak perlu langsung membeli mobilnya, Mazda memungkinkan masyarakat Indonesia, khususnya perempuan, untuk merasakan langsung pengalaman Jinba-Ittai dan KODO Design lewat Mazda Powder Drive 2025. Momen ini menjadi kesempatan terbaik untuk mengeksplorasi langsung hampir seluruh line-up Mazda.
Berlangsung pada 11-12 Oktober 2025 di Shangri-la Hotel Jakarta, masyarakat bisa menilik 18 unit mobil yang disiapkan untuk sesi test drive dengan rute sepanjang kurang lebih dua kilometer. Kamu bisa menilik dan merasakan langsung berkendara dengan Mazda 3 Hatchback, Mazda CX-3 Touring, Kuro, dan Pro AutoExe, Mazda CX-30, Mazda CX-5 Kuro, Mazda CX-8 Elite, Mazda CX-60 Sport, dan Mazda CX-80 Kuro.
"Desain Mazda memang sudah memikat dari luar, tetapi esensi sejati-nya adalah ketika dikendarai. Karena itu, Mazda Power Drive menjadi momen penting, di sinilah setiap orang dapat merasakan bagaimana filosofi Jinba-Ittai serta keindahan KODO Design menyatu dalam setiap line-up kami," kata Viya Arsawireja, Marketing & Communication General Manager PT Eurokars Motor Indonesia.
Fimela sendiri merasakan langsung pengalaman berkendara ala Jinba-Ittai dan KODO Design menggunakan Mazda CX-3. Ukuran mobil yang compact dengan desain yang timeless menarik perhatian Fimela untuk dijajal berkendara.
Jajal Mazda CX-3
Chief Operating Officer PT Eurokars Indonesia, Ricky Thio bahkan menyebut Mazda CX-3 menjadi varian SUV keluaran Mazda yang paling laris di Indoensia. Salah satu daya tariknya adalah desainnya yang tak lekang oleh waktu.
"Apalagi sekarang ada refreshment, ada minor change depannya dengan honeycomb grille. Itu membuat secara keseluruhan mobil itu secara desainnya lebih fresh," kata Ricky Thio.
Secara spesifikasi, Mazda CX-3 dibekali dengan mesin SKYACTIV-G untuk varian 1.5L dan 2.0 Pro yang bikin akselerasinya tetap halus meski dengan body minimalis. Dilengkapi dengan panoramic sunroof, autodimming interior mirror, auto headlamp, hingga auto wiper yang memudahkan pengendara perempuan di segala situasi.
Uniknya, G-Vectoring Control yang dapat menyesuaikan torsi saat menikung turut meningkatkan kenyamanan berkendara. Sehingga tidak terasa bumpy meski menikung terlalu cepat di jalur berlubang kecil.
Demi keamanan, Mazda CX-3 juga dibekali dengan i-activesense. Ini merupakan radar cruise control, lane departure warning, smart brake support, blind spot monitoring, hingga rear cross traffic monitoring. Perpaduan fitur-fitur tersebut membuat Fimela sebagai pengendara perempuan merasa aman dan nyaman meski berkendara di tengah kepadatan lalu lintas nan semrawut.